PERUMUSAN PT GAGAS ENERGI INDONESIA TAHUN 2016 - 2020
ARIF BUDIMAN, EKO BUDIWIYONO, DR, M.B.A
2016 | Tesis | S2 ManajemenPT Gagas Energi Indonesia dibentuk oleh PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk dalam rangka perluasan bisnis gas di area hilir khusunya di bidang perdagangan gas bumi dan gas CNG untuk mengantisipasi kondisi persaingan usaha yang semakin ketat khususnya dalam hal ketersediaan pasokan dan untuk memanfaatkan teknologi transportasi non pipa untuk penetrasi dan pengembangan pangsa pasarnya. Penulis melalui tesis ini mencoba melakukan penelitian untuk membantu merumuskan strategi bagi PT Gagas Energi Indonesia di tengah industri gas di Indonesia. Melalui tesis ini penulis mengumpulkan data dengan membagikan kuesioner kepada karyawan PT Gagas Energi Indonesia mulai dari staf hingga senior manager dan kepala divisi serta menggunakan sumber data sekunder yang mendukung penelitian ini. Tesis ini mengidentifikasi faktor-faktor eksternal dan internal PT Gagas Energi Indonesia dalam industri hilir gas bumi untuk merumuskan strategi yang tepat untuk meningkatkan daya saing PT Gagas Energi Indonesia dalam industri hilir di Indonesia. Matriks EFE dipergunakan sebagai alat untuk menganalisis lingkungan eksternal dan matriks IFE dipergunakan untuk menganalisis kondisi internal. Pada tahapan input, melalui analisis matrik IFE dan EFE penulis mengkuantitatifkan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman perusahaan sehingga diperoleh nilai 2,91 untuk hasil IFE dan 2.82 untuk hasil EFE yang digunakan sebagai input di tahapan analisis berikutnya. Pada tahapan pencocokan, penulis melakukan analisis matrik Internal External atau IE untuk memperoleh strategi alternatif. Pada tahapan ini diperoleh dua strategi alternatif yaitu penetrasi pasar dan pengembangan produk. Untuk menentukan strategi terbaik bagi perusahaan, maka pada tahapan keputusan, penulis melakukan analisis matrik QSPM (Quantitative Strategic Planning Matrix) sehingga diketahui bahwa strategi terbaik adalah strategi penetrasi pasar. Berdasarkan hasil analisis dengan merujuk kepada semua informasi yang ada, beberapa hal menjadi saran penulis bagi perusahaan diantaranya adalah perusahaan disarankan untuk cepat merespon perubahan di lingkungan eksternal, lebih agresif mencari pelanggan baru, gencar dalam melakukan sosialisasi dan promosi, mempertimbangkan faktor harga dengan menentukan harga jual gas yang bersaing untuk mempercepat pengembangan pasar dan senantiasa menjaga hubungan baik dengan pemerintah dan semua pihak yang yang bisa mempengaruhi kelangsungan bisnis perusahaan.
PT Gagas Energi Indonesia dibentuk oleh PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk dalam rangka perluasan bisnis gas di area hilir khusunya di bidang perdagangan gas bumi dan gas CNG untuk mengantisipasi kondisi persaingan usaha yang semakin ketat khususnya dalam hal ketersediaan pasokan dan untuk memanfaatkan teknologi transportasi non pipa untuk penetrasi dan pengembangan pangsa pasarnya. Penulis melalui tesis ini mencoba melakukan penelitian untuk membantu merumuskan strategi bagi PT Gagas Energi Indonesia di tengah industri gas di Indonesia. Melalui tesis ini penulis mengumpulkan data dengan membagikan kuesioner kepada karyawan PT Gagas Energi Indonesia mulai dari staf hingga senior manager dan kepala divisi serta menggunakan sumber data sekunder yang mendukung penelitian ini. Tesis ini mengidentifikasi faktor-faktor eksternal dan internal PT Gagas Energi Indonesia dalam industri hilir gas bumi untuk merumuskan strategi yang tepat untuk meningkatkan daya saing PT Gagas Energi Indonesia dalam industri hilir di Indonesia. Matriks EFE dipergunakan sebagai alat untuk menganalisis lingkungan eksternal dan matriks IFE dipergunakan untuk menganalisis kondisi internal. Pada tahapan input, melalui analisis matrik IFE dan EFE penulis mengkuantitatifkan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman perusahaan sehingga diperoleh nilai 2,91 untuk hasil IFE dan 2.82 untuk hasil EFE yang digunakan sebagai input di tahapan analisis berikutnya. Pada tahapan pencocokan, penulis melakukan analisis matrik Internal External atau IE untuk memperoleh strategi alternatif. Pada tahapan ini diperoleh dua strategi alternatif yaitu penetrasi pasar dan pengembangan produk. Untuk menentukan strategi terbaik bagi perusahaan, maka pada tahapan keputusan, penulis melakukan analisis matrik QSPM (Quantitative Strategic Planning Matrix) sehingga diketahui bahwa strategi terbaik adalah strategi penetrasi pasar. Berdasarkan hasil analisis dengan merujuk kepada semua informasi yang ada, beberapa hal menjadi saran penulis bagi perusahaan diantaranya adalah perusahaan disarankan untuk cepat merespon perubahan di lingkungan eksternal, lebih agresif mencari pelanggan baru, gencar dalam melakukan sosialisasi dan promosi, mempertimbangkan faktor harga dengan menentukan harga jual gas yang bersaing untuk mempercepat pengembangan pasar dan senantiasa menjaga hubungan baik dengan pemerintah dan semua pihak yang yang bisa mempengaruhi kelangsungan bisnis perusahaan.
Kata Kunci : Strategi, kondisi lingkungan eksternal dan internal, analisa IFE, EFE, IE, QSPM.