Faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas penerimaan pajak bumi dan bangunan di Kabupaten Karangasem Propinsi Bali
RAHIM, Abdul, Dr. Warsito Utomo
2003 | Tesis | Magister Administrasi PublikPenerimaan Pajak Bumi dan Bangunan yang merupakan bagian dari penerimaan bagi hasil dari pajak mempunyai peranan penting bagi peningkatan Penerimaan Daerah Kabupaten Karangasem Propinsi Bali. Kontribusi Pajak Bumi dan Bangunan terhadap dana perimbangan selama kurun waktu lima tahun (1989/1999-2002) cukup memadai rata-rata 69,10% setiap tahun, sedangkan kontribusi Pajak Bumi dan Bangunan terhadap Anggaran Pendapatan Belanja Daerah berfluktuasi dengan rata-rata 3,19%. Kondisi ini disebabkan karena dua tahun terakhir (2001 – 2002), penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan tidak sesuai dengan rencana penerimaan yang ditetapkan. Tesis ini mencoba untuk mengetahui mengapa penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan tidak mencapai target yang telah ditetapkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan di Kabupaten Karangasem, dengan mempergunakan metode penelitian kualitatif, dan tehnik pengumpulan data seperti perpustakaan, observasi, wawancara dan dokumentasi serta tehnik analisis data yang dipergunakan adalah tehnik analisa diskriptif kualitatif. Dalam penelitian ini dapat diidentifikasi tiga faktor yang mempengaruhi penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan di Kabupaten Karangasem yaitu, Sistem dan Prosedur Perpajakan, Perilaku Aparat Perpajakan, serta Kesadaran Wajib Pajak. Dari analisa yang dilakukan ternyata, Sistem dan Prosedur Perpajakan belum diterapkan secara optimal baik dalam pendaftaran dan pendataan obyek dan subyek pajak, penetapan, penagihan, maupun penerapan sangsi. Perilaku Aparat Perpajakan kurang kreatif, inovatif, kurang cermat serta kurang berhatihati, serta Kesadaran Wajib Pajak masih rendah. Berkenaan dengan hal tersebut, maka untuk meningkatkan penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan di Kabupaten Karangasem, hendaknya dilakukan pemutakhiran data obyek dan subyek Pajak Bumi dan Bangunan, penetapan pajak secara tepat dan akurat, sehingga tidak terjadi kesalahan dalam penetapan pajaknya, penagihan pajak dilakukan secara intensif baik yang dilakukan oleh Kepala Desa maupun Petugas Pungut, serta penegakan sangsi yang adil bagi wajib pajak yang melalaikan kewajibannya membayar pajak. Disamping itu diupayakan peningkatan profesionalisme aparat perpajakan perlu dilakukan, dengan melakukan pendidikan pengelolaan keuangan daerah serta upaya-upaya peningkatan kesadaran wajib pajak terus dilakukan secara terpadu dan berkesinambungan melalui pembinaan dan penyluhan yang langsung menyentuh wajib pajak.
Properti tax revenue is one of sharecropping of tax revenue, have an important role to increase Local Revenue of Karangasem Regency, Bali Province. The contribution of Properti tax to proportion fund during five years (1998/1999 – 2002) is good enough, average 16,10% per year, but they contribution to Local Budget fluctuated average 3,19%. This condition caused of in the two years latest (2001 – 2002), Properti tax revenue is not match with a decided revenue plan. This thesis try to know why Properti tax revenue was not reach a decided target. The objective of this research is to identify the influence factors of Properti tax revenue in Karangasem Regency, used qualitative method, and data collecting by library, observation, intervie w and documentation and data analysis technique by descriptive qualitative analysis technique. There are three influence factors Properti tax revenue identified in Karangasem Regency, such as a tax system and the procedure of taxation, the behaviour of taxation apparatus and a consciousness of tax obligation. From the analyzing showed a tax system and the procedure of taxation is not carried out optimal yet, on registration and data collection of object and tax subject, determining, pressing a claim and punishment. The behaviour of taxation apparatus were not creative, innovative and careless, and a consciousness of tax obligation is low. In the matter of that, to increase Properti tax revenue in Karangasem Regency, it should be done by renew of data object and subject of Properti tax, an appropiate and accurate determining of taxation, so that there is no mistake on determining of taxation, intencify of pressing a claim by Village Headman or adopted officer, and a fair punishment for careless tax obligation. An effort to increase a profesionalism of taxation apparatus should be done, by a management of local budgeting education and continously other efforts of a conciousness of tax obligation by establishment and giving a clear direct information for tax obligation.
Kata Kunci : Pajak Bumi dan Bangunan,Efektivitas Penerimaan,Pemda TkI