DINAMIKA KEPRIBADIAN TOKOH ASIH DALAM NOVEL PURNAMA KINGKIN KARYA SUNARYATA SOEMARDJO

AJENG PUSPANINGTYAS, Dr. Wisma Nugraha Christianto Richardus, M.Hum.

2016 | Skripsi | S1 SASTRA NUSANTARA

Purnama Kingkin merupakan novel berbahasa Jawa karangan Sunaryata Soemardjo yang diterbitkan pada tahun 2014. Purnama Kingkin menceritakan tentang seorang gadis bernama Asih yang mengalami konflik-konflik dalam dirinya yang membuatnya harus mempertimbangkan dan memutuskan perbuatannya. Keputusannya dalam bertindak dipengaruhi oleh watak dan kepribadian Asih. Watak Asih yang tidak bisa jujur dengan perasaanya sendiri membuatnya harus memendam rasa cintanya kepada Prono dan memilih pindah ke desa lain yang bertujuan untuk menghindari pertemuan dengan Prono agar rasa cintanya tidak semakin tumbuh. Novel Purnama Kingkin ini dikaji menggunakan teori struktural dan psikoanalisis Sigmund Freud. Teori struktural yang digunakan adalah analisis tokoh dan penokohan untuk menentukan watak tokoh yang ada di dalam novel Purnama Kingkin. Teori psikoanalisis Sigmund Freud digunakan untuk menentukan kepribadian Asih berdasarkan id, ego, dan superego dalam diri Asih dan bagaimana id, ego, dan superego ini saling mempengaruhi sehingga menghasilkan tindakan Asih dalam menangani konflik dalam hidupnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepribadian Asih menentukan kehidupan yang diterima oleh Asih. Id Asih selalu kalah karena dia selalu memikirkan orang lain lebih dibandingkan dengan dirinya sendiri. Saat id Asih merasa memiliki perasaan cinta yang tumbuh dan bersemi kepada Prono, superego Asih yang muncul berupa pengendalian dari dorongan id. Bab tersebut berupa pemikiran bahwa status sosial Prono lebih tinggi dan keadaan Prono yang sudah mempunyai kekasih membuat Asih merasa tidak pantas untuk menyatakan rasa cintanya kepada Prono. Ego Asih kemudian didominasi oleh superego sehingga Asih selalu menyimpan rasa cintanya dan membohongi perasaannya sendiri. Asih terlalu memikirkan perkataan orang lain dan mengorbankan perasaan diri sendiri. Superego Asih yang terlalu mendominasi dibandingkan id dan ego Asih membuat Asih harus menerima penyesalan atas sikap dan keputusannya selama ini.

Purnama Kingkin is a Javanese novel by Sunaryata Soemardjo, which was published in 2014. Purnama Kingkin tells about a girl named Asih who experiences many conflicts that she has to consider and decide her actions. Decisions of actions influenced by Asih character and personality. Asih character which could not honest with her own feeling makes her had to keep her love to Prono by herself and choose to move to other village as a purpose to avoid a meeting with Prono so her love never grow. Purnama Kingkin novel analized by structural theory and Sigmund Freud psychoanalysis studies. Structural theory that used is analysis of character and characteristic to specify characters personality in Purnama Kingkin novel. Sigmund Freud psychoanalysis studies used for specify Asih personality based on id, ego, and superego in Asih character and how id, ego, and superego affect so turn out to Asih act to handle her conflicts in life. The result of this research show that asih personality specify the life that Asih accept. The id of Asih always lose because she always think about others more than herself. When Asih id feels like having burgeoning love toward Prono, superego which comes is in the form of control of id encouragement, is the idea that social status of Prono higher and condition that Prono already has a girlfriend make Asih feel like she does not deserve to reveal her love to Prono. Then the ego dominated by superego so Asih always keep her love by herself and lie to her own feeling. Asih think about others more and sacrifice her own feeling. Superego was too dominate than id and ego make Asih had to received the regret for her act and decision during this time.

Kata Kunci : novel, konflik, watak, kepribadian, psikoanalisis