Laporkan Masalah

PERJUANGAN PARA PEJUANG PALESTINA DALAM PUISI MALHAMATU AL-AQSA KARYA AIMAN AL-ATUM: ANALISIS SEMIOTIK RIFFATERRE

RISA IZZATI WIKASARI, Zulfa Purnamawati, S.S, M.Hum.

2016 | Skripsi | S1 SASTRA ARAB

Puisi adalah karya sastra yang secara optimal menggunakan tanda-tanda dalam memproduksi makna-makna di dalamnya. Dalam masyarakat Arab, salah satu tujuan penulisan puisi adalah untuk membangkitkan semangat perjuangan atau disebut dengan al-hamasa. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan perjuangan para pejuang Palestina dalam puisi Malhamatu al-Aqsa karya Aiman al-Atum. Untuk mengungkapkan makna tersebut, diperlukan penelitian dengan menggunakan teori semiotik Riffaterre. Adapun metode analisis yang digunakan adalah pencarian ketidaklangsungan ekspresi dan pembacaan semiotik yang terdiri dari pembacaan heuristik dan pembacaan hermeneutik. Kedua metode tersebut dilakukan secara simultan. Setelah dianalisis, dapat diketahui bahwa puisi tersebut menggambarkan penjajahan yang dialami rakyat Palestina atas tanah airnya. Hal tersebut menuntut rakyat Palestina untuk bangkit berjuang membela dan mendapatkan kembali hak-hak mereka yang dirampas oleh para penjajah. Perjuangan mereka diwujudkan dalam peperangan di medan juang. Akan tetapi, dalam peperangan, mereka menemui kendala berupa sedikitnya peralatan perang dan kurangnya perbekalan perang sehingga menyebabkan menurunnya semangat mereka. Kendati demikian, kekuatan dan semangat mereka dapat kembali berkobar karena mereka yakin bahwa mereka akan memperoleh kemenangan dalam perang.

Poetry is one of the literary works optimally use the signs in producing meanings. In Arab society, one of the purposes of writing poetry is to awaken the spirit of struggle, or so-called hamasah. This research aimed to reveal the struggle of Palestines fighters in Malhamatu al-Aqsa poems by Aiman al-Atum. To disclose it, research is needed using semiotic theory of Riffaterre. The analytical methods used are indirection of expression searchings and semiotic readings that are carried out simultaneously. Based on the analysis perfomed, it is known that the poem showed colonization that befell the Palestian people over their country. It requires the Palestinians to defend and fight to defend their homeland. Their struggle is manifested in the form of war on the battlefield. However, in their struggle, they found obstacles in the form of at least a lack of armaments and war supplies that would lower their spirit. Nevertheless, their strength and spirit can be rekindled because they believe that they will achieve victory in the war.

Kata Kunci : Kata kunci: Palestina, perjuangan, puisi epik, al-hamasah, semiotik, puisi /Keyword: Palestine, struggle, epic poetry, al-malhamah, semiotic, poetry

  1. S1-2016-335112-abstract.pdf  
  2. S1-2016-335112-bibliography.pdf  
  3. S1-2016-335112-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2016-335112-title.pdf