MAKNA PERJALANAN PADA BUKU TITIK NOL KARYA AGUSTINUS WIBOWO DALAM PERSPEKTIF FILSAFAT KEHENDAK PAUL RICOEUR

I MADE RADITYA SUPUTRA SANJAYA, Yulianingsih Riswan, S.Fil.,M.A. ; Dr. Misnal Munir

2016 | Skripsi | S1 ILMU FILSAFAT

Penelitian ini berjudul 'Makna Perjalanan pada Buku Titik Nol dalam Perspektif Filsafat Kehendak Paul Ricoeur'. Perjalanan merupakan realita kehidupan manusia. Perjalanan memiliki latar belakang dan tujuan yang berbeda dari masing-masing individu. Hal yang pada akhirnya sering dipertanyakan adalah makna dari sebuah perjalanan. Buku Titik Nol karya Agustinus Wibowo memiliki sub-judul 'Makna Sebuah Perjalanan' hal itu yang melatarbelakangi peneliti untuk mengkajinya. Paul Ricoeur dalam konsep Filsafat Kehendaknya berusaha menjawab makna hidup sebagai manusia dengan menarik hubungan resiprositas dari yang dikehendaki dan yang tidak dikehendaki dalam suatu tindakan manusia. Tujuan dari penelitian ini adalah menemukan makna perjalanan pada buku Titik Nol dengan tinjauan Filsafat Kehendak Paul Ricoeur. Objek material dalam penelitian ini adalah makna perjalanan dalam buku Titik Nol karya Agustinus Wibowo. Objek formal penelitian adalah konsep Filsafat Kehendak Paul Ricoeur. Penelitian ini menggunakan jenis kajian kepusatakaan. Data diambil dari buku-buku, jurnal, dan karya ilmiah yang berkaitan dengan judul penelitian. Metode yang digunakan adalah refleksi filosofis. Analisis penelitian ini menggunakan unsur metodis deskripsi, interpretasi, koherensi internal dan refleksi kritis. Hasil yang dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) makna perjalanan dalam buku Titik Nol adalah realita yang tidak bisa dihindari, sehingga membuat manusia berjuang dalam penarian sebuah kebahagiaan. (2) Tindakan manusia menurut Paul Ricoeur adalah representasi dari dimensi yang dikehendaki dengan yang tidak dikehendaki dan memiliki hubungan yang resiprokal. (3) makna perjalanan dalam buku Titik Nol oleh subjek (Agustinus) dipandang sebagai hubungan resiprositas antara yang dikehendaki dan yang tidak dikehendaki sebagai penerimaan akan sebuah kebebasan dan keniscayaan hidup dalam sebuah perjalananan. Kata Kunci: perjalanan, Paul Ricoeur, kehendak manusia

The title of this reasearch is 'The meaning of a journey at Ground Zero Books in Perspective Philosophy of the Will Paul Ricoeur.' Journey is a reality of human life. It has different background and purpose for each individual. One which eventually commonly questioned is the meaning of a journey itself. The Book entitled Titik Nol (The Ground Zero) which was written by Agustinus Wibowo has subtitle 'The meaning of A Journey' that is underlying the researches to assessing it. Paul Ricoeur, in his Philosophical Theory of Will, attempt to answer the meaning of a journey as a humankind by withdrawing a reciprocity relationship of what is the voluntary and the involuntary in an action of humankind. The purpose of this research is to discover the meaning of a journey in the book entitled Titik Nol with the view of Philosophical Theory of Will by Paul Ricoeur. The material object in this research is the meaning of a journey in a book entitled Titik Nol by Agustinus Wibowo. Subsequently, the formal object is Philosophical Theory of Will by Paul Ricoeur. This research is using bibliography review. The data is taken from many books, journals, and scientific works that associated with the title of the research. The method which used is philosophical reflection. The analysis of this research is using methodical elements of the description, interpretation, internal coherence and critical reflection. The result of this research are as follows: (1) The meaning of a journey in the book entitled Titik Nol is an unavoidable reality, so that could make humankind to strive in a search of happiness. (2) The action of humankind according to a point of view of Paul Ricoeur is a representation from the the foluntary dimension and the the infoluntary one and it has a reciprocal relationship. (3) The meaning of a journey in the book entitled Titik Nol by subject (Agustinus) viewed as a reciprocity relationship between the the foluntary and the infoluntary as an acceptance of a freedom and necessity of life in a jouney. Keywords: journey, Paul Ricoeur, the human will.

Kata Kunci : perjalanan, Paul Ricoeur, kehendak manusia