Praktek Kerja Profesi Apoteker di Apotek (PKPA) merupakan salah satu tahap penting dari proses pembelajaran calon apoteker yang melibatkan berbagai pihak (perguruan tinggi, organisasi profesi, stakeholder dan masyarakat) untuk mempersiapkan calon apoteker dalam memasuki dunia kerja sebagai tenaga kesehatan dan berkarya sesuai bidang kerjanya. Kualitas proses belajar mahasiswa profesi pada PKPA di Apotek perlu ditingkatkan agar dapat mendukung institusi pendidikan farmasi untuk menghasilkan lulusan apoteker yang kompeten. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pelaksanaan PKPA, peran preseptor dalam PKPA dan kendala selama pelaksanaan PKPA di Apotek; mengidentifikasi indikator dan indikator kunci (key indicators) kompetensi pharmaceutical care pada PKPA di Apotek; dan mengembangkan desain sistem informasi PKPA. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian campuran (mixed method), yaitu secara kualitatif menggunakan focus group discussion dan Teknik Delphi yang dimodifikasi, dan survey. Subyek penelitian adalah para pakar praktisi apotek dan rumah sakit, regulator dan organisasi profesi; para preseptor PKPA Apotek dan mahasiswa profesi yang telah menempuh PKPA di Apotek selama tahun 2015 di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa pelaksanaan PKPA di Apotek masih bervariasi dan tidak standar; preseptor memegang peran yang sangat penting dalam PKPA di Apotek; pelaksanaan PKPA di Apotek masih menghadapi berbagai kendala. Identifikasi indikator kompetensi pharmaceutical care pada PKPA di Apotek dengan menggunakan Teknik Delphi diperoleh 33 indikator dalam 8 kegiatan yaitu : Pelayanan Resep 13 indikator; Dispensing 5 indikator; Pelayanan Informasi Obat (PIO) 2 indikator; Konseling 2 indikator; Pemantauan Terapi Obat (PTO) 5 indikator; Monitoring Efek Samping Obat (MESO) 3 indikator; Swamedikasi 2 indikator dan Dokumentasi 1 indikator. Sedangkan identifikasi indikator kunci (key indicators) kompetensi pharmaceutical care pada PKPA di Apotek berdasarkan persepsi preseptor dan mahasiswa adalah sebanyak 17 indikator kunci dalam 6 kegiatan yaitu: Pelayanan Resep 5 indikator; Dispensing 3 indikator; Pelayanan Informasi Obat (PIO) 1 indikator; Konseling 1 indikator; Pemantauan Terapi Obat (PTO) 5 indikator; Monitoring Efek Samping Obat (MESO) 2 indikator. Pengembangan sistem informasi PKPA diperoleh desain Diagram Alur Data, use case diagram dan interface user. Hasil studi ini akan menjadi dasar untuk menyusun maupun mengembangkan metode, instrumen atau memberikan rekomendasi solusi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran PKPA di Apotek.

Pharmacy-intership is one of the important stages of the learning process involving various stakeholders (universities, professional organizations, stakeholders and the public) to prepare candidates for pharmacists as health workers. The quality of student learning in the pharmacy-intership needs to be increased in order to support pharmacy institutions to produce graduates pharmacists who are competent. The purpose of this study is to describe the implementation the pharmacy-intership; identify indicators and key indicators of pharmaceutical care competence; and designing the pharmacy-intership systems in pharmacies. This study uses a mixed method, which is qualitatively using focus group discussions, a modified Delphi technique, and surveys. Subjects were experts and hospital pharmacy practitioners, regulators and professional organizations; the preceptors and professional students who have exhausted pharmacy intership during 2015 in the region of Yogyakarta. The results of this study found that implementation the pharmacy internship in pharmacies still varies and has no the standard; preceptors hold a very important role; still face many obstacles. Identification of the indicators of competence of pharmaceutical care in the pharmacy internship in the pharmacies by using the Delphi technique gained 33 indicators in eight activities, namely: 13 Recipes performance indicators; Dispensing 5 indicators; Drug Information Service 2 indicators; Counseling 2 indicators; Therapeutic Drug Monitoring 5 indicators; Drug Side Effects Monitoring 3 indicators; Documentation 2 indicators and self medication 1 indicator. Key indicators of competence pharmaceutical care in pharmacy internship in pharmacies by preceptors and students perceptions are 17 key indicators in six activities, namely: 5 Recipes performance indicators; Dispensing 3 indicators; Drug Information Service 1 indicator; Counseling 1 indicator; Therapeutic Drug Monitoring 5 indicators; Drug Side Effects Monitoring 2 indicators. The pharmacy intership information system obtained design data flow diagram, use case diagram and user interface. The results of this study will be the basis to formulate and develop methods, instruments or provide recommendations and solutions to improve the quality of learning the Pharmacy intership in the pharmacies.

Kata Kunci : competence, pharmaceutical care, key indicators, the pharmacy intership