Perkembangan telekomunikasi seluler semakin pesat belakangan ini. Hal ini berawal dari diberlakukannya undang-undang Nomor 5/1999 tentang larangan praktek monopoli dan persaingan usaha tidak sehal sehingga pihak swasta bisa ikut bersaing datam sektor ini. Keterkaitan sektor swasta dan perkembangan teknologi membuat jenis layanan menjadi lebih bervariasi. dan lahirlah layanan telekomunikasi seluler. Adanya permintaan pasar yang semakin tinggi mernbuat semakin banyak pihak swasta yang masuk ke sektor ini. PT Excelcomindo Pratama, Tbk., Excelcom merupakan tiga besar dari 10 operator seluler yang ada di Indonesia. Excelcom sudah beberapa kali melakukan perubahan strategi bersaing, yang awalnya bersaing dalarn segmen pasar kelas atas kini bersaing dalam segala segmen, dari scgmen pasar kelas bawah sampai kelas atas. Topik permasalahan yang diungkapkan pada penelitian ini adalah bagaimana strategi bersaing yang dijalankan Excelcom sudah sesuai dengan kebutuhan pasar saat ini? Untuk mengetahui jawabannya terlebih dahulu akan dianalisis lingkungan internal perusahaan menggunakan analisis value chain dan analisis rasio keuangan yang dibandingkan dengan pesaing untuk mcngetahui kekuatan dan kelemahan perusahaan. Selanjutnya analisis lingkungan eksternal yang terdiri dari analisis five forces, dan analisis lingkungan umum untuk mengetahui peluang dan ancaman yang datang dari lingkungan eksternal. Hasil kedua analisis ini dipakai sebagai masukan analisis SWOT dan analisis matrik internal-eksternal sehingga diketahui posisi perusahaan saat ini dan beranjak dari situ seharusnya perusahaan bisa menentukan strategi apa yang sesuai dikaitkan dengan strategi generik Michael Porter. Dari analisis space matrix dan matrik internal eksternal Excelcom diidentifikasikan memiliki situasi yang sangat menguntungkan, yaitu memiliki potensi kekuatan yang bagus sehingga bisa memanfaatkan peluang yang ada. Strategi yang harus diterapkan dalam strategi ini adalah mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif (growth oriented strategy) yang sudah sesuai dengan apa yang telah dilakukan Excelcom tahun 2007 sampai 2009, ini terbukti Excelcom mencapai pertumbuhan paling tinggi di akhir 2008. Dari analisis strategi generik porter strategi Excelcom untuk Offering value through comparable quality at a better price sudah sesuai dengan kebutuhan pasar dan didukung oleh kemampuan internal perusahaan untuk mendukung strategi kebijakan yang agresif.

Nowadays, growth in cellular telecommunication is increasing rapidly. This trend caused by No 5/1999 regulation that prohibit monopoly and unhealthy business competition in this sector, therefore private corporation might join in. The joining of private sector and development of technology creates variety of services. and generate establishment of cellular telecommunication services. Increasing of demands makes many private corporations joining in this sector. Currently, PT Excelcomindo Pratama, Tbk / Excelcom is the biggest three of I10 Indonesia's cellular operator. To win the competition Excelcom has change its business strategy several times. Initially Exelcom has competed in upper segment market while currently competing in a ll segments, from lower market to upper market. The main problem now is how to make Excelcom's business strategy fit to present market condition. To obtain the answer. analyzing internal conditions is needed, using value chain analysis and financial rasio analysis compared to competitor's which will summarize company's strength and weakness. Then, external conditions analysis consists of five forces analysis and general environment analysis should be done to obtain opportunities and threats that come from external environment. The results from these two analyses are used as input of SWOT analysis and internal-external matrix ana lysis. As a result, position of the company may revea led and based on those analysis company may decide, which strategy fit best as Michael Porter's general strategy. Based on space matrix ana lysis and inte rna l-external matrix, Exelcom has been identified having an advantageous situation, specifically on their potential power which can e laborate existing prospect. The best strategy to perform is the strategy that encourages growth oriented strategy as already pre formed by Exelcom from 2007 thru 2009, which resulted in highest growth on 2008. Based on Porter's generic strategies, Exelcom strategy for offering value through comparable quality at a better price has already cope with market needs and support by internal power which sustained aggressive growth oriented strategy.

Kata Kunci : Strategi,Keunggulan kompetitif,PT Exelcomindo Pratama,Analisis value chain,Analisis five forces,SWOT