ANALISIS STRATEGI PARTNERSHIP PADA PT TRANSPORTASI GAS INDONESIA
Emil Ismail, Fahmi Radhi, Dr., MBA.
2008 | Tesis | S2 Magister ManajamenStudi ini bertujuan meneliti langkah Strategi Partnership yang dilakukan pada PT Transportasi Gas Indonesia, suatu perusahaan yang didirikan oleh sebuah BUMN, PT Perusahaan Gas Negara (Persero) tbk yang kemudian melakukan aliansi dengan beberapa perusahan migas internasional. Untuk mendalami langkah Strategi Partnership tersebut maka dilakukan analisis terhadap faktor-faktor pendorong dan penghambat dilakukannya Strategi Partnership, menganalisis keuntungan dan kerugian dilakukannya Strategi Partnership serta menganalisis pencapaian kinerja atas dilakukannya Strategi Partnership dalam lima tahun yang diukur dengan pendekatan Balanced Scorecard. Untuk mencapai tujuan-tujuan penelitian tersebut di atas, digunakan alat analisis berupa analisis lingkungan eksternal dan internal perusahaan terutama untuk mengetahui faktor pendorong dan penghambat dilakukannya Strategi Partnership, kemudian analisis terhadap aspek-aspek kebijakan stratejik, kepemilikan perusahaan, pengoperasian perusahaan serta kondisi SDM. Terakhir, untuk mengetahui pencapaian kinerja hasil Strategi Partnership dilakukan juga analisis dengan pendekatan Balanced Scorecard yaitu dengan membahas perspektif keuangan, pelanggan, proses bisnis internal serta perspektif pembelajaran dan pengembangan. Dari penelitian yang dilakukan, semakin memperkokoh pendapat yang menyatakan bahwa ”Saat ini bersaing dan saling mematikan makin lama makin ditinggalkan. Salah satu bentuk kerja sama yang dilakukan adalah melalui aliansi stratejik. Kerja sama dalam bentuk aliansi akan membawa banyak manfaat bagi perusahaan” (Mudrajad Kuncoro, Ph.D.:Strategi, Bagaimana Meraih Keunggulan Kompetitif). Walaupun dari hasil penelitian pendapat tersebut secara umum mendekati kebenaran, namun ada beberapa hal yang perlu mendapat perhatian, yaitu berupa beberapa kendala dalam melakukan strategi partnership dimana apabila tidak ditangani secara hati-hati maka bukan keuntungan yang diraih, melainkan kehancuran perusahaan. Kata kunci: strategi partnership, aliansi, perusahaan migas internasional, balanced scorecard, faktor pendorong dan penghambat, kebijakan stratejik, kinerja.
This paper planned to examine a strategic partnership action at PT Transportasi Gas Indonesia, a limited liability company established by a State Own Company, PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk After the establishment, the company then has made alliance with the consortium of four international reputable oil and gas companies. To elaborate this strategic partnership action, this paper has analyze the incentives and barriers factors on the strategic partnership process, analyze the advantages and disadvantages after the establishment of partnership and analyze the company performance after five years made alliance, measured by balanced scorecard method. In order to found the result of the detail examination, this paper used an analysis tools such as company external and internal analysis, mainly to elaborate the incentives and barriers factors of the strategic partnership process, analysis of company strategic policy, ownership, operational and human resources development. Lastly, to found the result of the company performance after strategic partnership action, this paper also used balanced scorecard method especially in financial perspective, customer perspective, internal business process perspective and learning and growth perspective. As the result of the above examination showing that it is strengthen the opinion of expertise saying: “in the current condition, competitiveness and killed each other among the entities has been leave, and one of form of cooperation is strategic alliance, cooperation in the form of alliance will bring more advantages for the company.” (Mudrajad Kuncoro, Ph.D.: Strategi, Bagaimana Meraih Keunggulan Kompetitif). Although based on the result of this paper is resemble with the above opinion, in case of PT Transportasi Gas Indonesia, it is found that some of obstacles in the strategic partnership process shall have an attention in order to reach the planned. Failure or careless to handle those obstacles will cause the financial loss and event the company may be bankrupt. Key word: strategic partnership, alliance, international reputable oil and gas companies, balanced scorecard, incentives and barriers factors, strategic policies, performance.
Kata Kunci : strategi partnership, aliansi, perusahaan migas internasional, balanced scorecard, faktor pendorong dan penghambat, kebijakan stratejik, kinerja.