ANALISIS TERHADAP FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PENGUNDURAN DIRI KARYAWAN PT BINA DANATAMA FINANCE, TBK. DI PERTENGAHAN TAHUN 2005
DONNY TRI WARDONO,DR, Drs. Gugup Kismono, MBA
2005 | Tesis | S2 ManajemenPT Bina Danatama Finance, Tbk. adalah perusahaan publik yang memperoleh ijin usaha dalam bidang Sewa Guna Usaha, Pembiayaan Konsumen, Anjak Piutang dan Usaha Kartu Kredit. Saham perusahaan ini dimiliki oleh PT Sari Dasa Karsa, ABN Amro Bank NV Singapores, PT Asuransi Bina Dana Arta, PT Danpac Sekuritas dan masyarakat. Pada akhir bulan Juli 2005 terjadi pengunduran diri karyawan secara masal. Kejadian ini bermula pada saat terjadi perubahan kepemilikan perusahaan diikuti perubahan susunan Direksi. Pada saat itu, banyak karyawan yang merasa gelisah dengan adanya perubahan ini. Melalui perwakilannya, karyawan ingin mengajukan pengunduran diri namun pemilik perusahaan yang baru tidak menyetujuinya. Pemilik baru memberikan pilihan kepada karyawan untuk selama 3 bulan merasakan langsung kepemimpinan manajemen baru. Apabila karyawan merasa tidak nyaman, karyawan dipersilahkan untuk mengajukan pengunduran dirinya. Pada saat itu, sebanyak 13 orang karyawan langsung mengajukan pengunduran diri tanpa menunggu waktu 3 bulan. Menjelang akhir Juli 2005, manajemen baru mengedarkan surat yang berisi reminder bahwa jangka waktu 3 bulan akan segera berakhir. Segera setelah keluarnya surat ini, secara berbondong-bondong 43 karyawan mengundurkan diri. Jumlah ini merupakan 32,8% dari total karyawan lama (132 karyawan). Dari 43 karyawan tersebut pada akhirnya sejumlah 7 orang membatalkan pengunduran dirinya. Berdasarkan temuan penelitian, diperoleh kesimpulan bahwa terdapat 3 faktor utama yang merupakan alasan karyawan mengundurkan diri yaitu karena (1) mendapat pesangon; (2) sudah mendapatkan pekerjaan ditempat lain; (3) ingin mengurus rumah tangga. Faktor yang pertama merupakan faktor yang sangat dominan, diikuti dua faktor berikutnya. Perubahan susunan manajemen baru, tidak berpengaruh dalam mendorong karyawan untuk mengundurkan diri. Sebagian besar karyawan yang mengundurkan diri merasakan bahwa sebenarnya suasana kerja di perusahaan adalah suasana yang menyenangkan, penuh kekeluargaan dan akrab satu sama lain. Hampir sepertiga jumlah karyawan yang mengundurkan diri berpendapat bahwa tingkat kesejahteraan karyawan (gaji, tunjangan dan benefit-benefit lain) perlu ditingkatkan. Alasan utama karyawan membatalkan pengunduran dirinya adalah suasana kerja yang menyenangkan bagi mereka. Suasana yang menyenangkan ini secara langsung membuat karyawan merasa berat untuk meninggalkan perusahaan.
PT Bina Danatama Finance, Tbk is a public company that owns business permits in Financial Lease, Consumer Finance, Factoring, and Credit Card. The shares of the company are owned by PT. Sari Dasa Karsa, ABN Amro Bank NV Singapores, PT. Asuransi Bina Dana Arta, PT. Danpac Sekuritas, and public. In the end of July 2005, there had been a massive employee resignation. It began when there was a change in the company ownership, which then followed by a change in structure of Directors. During the time, many employees felt uneasy because of the changes. Through their representative, employees wanted to submit their resignation but the request was rejected by the new company owner. The new company owner then offered them to experience directly the new management leadership for 3 months. If they felt uncomfortable within the time, they were allowed to resign. After that, there were 13 employees who directly resigned without waiting for 3 months to come. By the end of July 2005, the new management issued a letter of reminder stating that the 3-months period would end soon. Immediately after the letter was issued, 43 employees submitted their resignation. The number was 32.8% from the total number of the former employees (132 people). However, 7 of 43 people had cancelled their resignation. Based on the research findings, it was concluded that there were 3 main factors that became the reasons behind this resignation: (1) severance pay; (2) got a new job in another company; (3) wanted to become a full-time housewife. The first reason was the most dominant factor, followed by the other two factors. The new management structure was not an influential factor in employees’ resignation. Most employees who resigned felt that the work atmosphere in the company was pleasant, homely, and friendly to one another. Almost onethird of the employees who resigned thought that employee welfare (salary, allowances, and other benefits) needed to be increased. Employees who cancelled their resignation said that pleasant work atmosphere was their main reason. This factor itself had directly made employees to feel difficult in leaving their job.
Kata Kunci : pengunduran diri, suasana kerja, tingkat kesejahteraan karyawan, perubahan kepemilikan perusahaan, perubahan manajemen perusahaan