Dapatkah Kode Etik Perusahaan Memitigasi Perilaku Eskalasi Manajer di Bawah Kondisi Problem Keagenan?: Studi Eksperimental

NILUH PUTU DIAN RHN, Dr. Supriyadi, M.Sc., CMA.

2016 | Tesis | S2 Sains Akuntansi

Penelitian ini bertujuan untuk menguji: (1) pengaruh adverse selection terhadap kecenderungan manajer untuk melakukan tindakan eskalasi komitmen; (2) pengaruh kode etik perusahaan, dalam bentuk tanpa maupun dengan sertifikasi, terhadap kecenderungan manajer untuk mengurangi tindakan eskalasi komitmen; (3) efektivitas pengaruh interaksi kode etik dengan adverse selection sebagai strategi de-eskalasi komitmen manajer. Penelitian ini menggunakan metoda eksperimen laboratorium. Dengan menggunakan Anova two-way dan Independent t-test sebagai alat analisis, hasil penelitian menunjukkan bahwa meski tidak ditemukan main effect dari adverse selection, namun analisis independent t-test memperlihatkan adanya simple effect, yang mana menunjukkan bahwa pada kondisi tidak terdapat kode etik, tendensi manajer untuk melakukan eskalasi komitmen lebih besar ketika berada pada kondisi adverse selection. Kode etik perusahaan dalam bentuk sertifikasi (individu diminta untuk membaca isi dari kode etik dan menandatangani surat kepatuhan atas kode etik) ditemukan paling efektif dalam memitigasi eskalasi komitmen atas proyek yang tidak menguntungkan di bawah kondisi problem keagenan.

This study aims to examine: (1) the effect of adverse selection on the manager's tendency in conducting escalation of commitment; (2) the effect of the company code of ethics, either with or without certification, to reduce manager's tendency in conducting escalation of commitment; (3) the effectiveness of interaction between adverse selection and code of ethics as de-escalation strategy under agency problem condition Laboratory experiment method was conducted for this study. Using two-way ANOVA and Independent t-test for the data analysis, the results show that although there is no support for the main effect of adverse selection, but the further analysis of independent t-test show a simple effect whick imply that when there is no code of ethics, the manager's tendency in conducting escalation of commitment is greater when adverse selection condition is exist. Company code of ethics with certification (individual is asked to read the contents of the code of conduct and signed a letter of compliance) is found to be most effective form in mitigating manager's tendency in conducting escalation of commitment under agency problem condition.

Kata Kunci : adverse selection, aktivasi norma sosial, de-eskalasi komitmen, eskalasi komitmen, etika, kode etik, kode etik perusahaan, problem keagenan.