DETERMINAN KENDALA PROSES PENILAIAN BARANG MILIK NEGARA PADA KANTOR PELAYANAN KEKAYAAN NEGARA DAN LELANG (KPKNL) YOGYAKARTA

SEPTIANA CANDRA DEWI, Ihda Arifin Faiz, SE, M.Sc.

2016 | Tugas Akhir | D3 AKUNTANSI SV

INTISARI Penilaian Barang Milik Negara adalah bagian dari proses Pengelolaan Barang Milik Negara yang terdiri dari perencanaan kebutuhan dan penganggaran, pengadaan, penggunaan, pemanfaatan, pengamanan dan pemeliharaan, penilaian, pemindahtanganan, pemusnahan, penghapusan, penatausahaan, dan pembinaan, pengawasan dan pengendalian. Permasalahan yang banyak terjadi berkaitan dengan Penilaian BMN adalah ketidaksesuaian dalam menentukan pendekatan dalam penilaian BMN karena permasalahan data pembanding yang sulit dicari. Keadaan ini pasti memiliki penyebab karena menjadi kecenderungan umum setiap tahunnya. Penulisan Tugas Akhir yang dilakukan dengan metode kualitatif deskriptif ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang menjadi kendala dalam melakukan proses penilaian BMN. Proses penilaian sendiri merupakan suatu serangkaian kegiatan yang bertujuan dalam menghasilkan nilai wajar suatu Barang Milik Negara. Proses tersebut di mulai dari kegiatan pembentukan tim penilai, verifikasi dan analisis permohonan penilaian, pelaksanaan observasi lapangan, dan penyusunan laporan. Hasil penulisan Tugas Akhir ini menunjukkan bahwa kendala dalam melakukan serangkaian proses penilaian BMN terdapat pada sumber daya manusia yang ada sangat terbatas, dan waktu penyelesaian Laporan Penilaian BMN yang sangat singkat dengan jumlah permohonan penilaian yang tidak dibatasi.

State Asset Assessment is part of the State Property Management consisting of demand planning and budgeting, procurement, usage, utilization, security and maintenance, assessment, transfer, destruction, removal, administration, and coaching, supervision and control. Problems that occur related to BMN Assessment is a discrepancy in determining the approach in the evaluation of comparable data BMN due to problems that are difficult to find. This situation certainly has cause for a general trend each year. Final project conducted by qualitative descriptive method aims to determine the factors that become constraint in the process of BMN assessment. The assessment process itself is a series of activities that aim to produce a fair value of a State Property. The process starts from the assessment team building activities, verification and analysis application for assessment, implementation of field observations, and report preparation. The result of this final project shows that the difficulties in implementing a series of BMN assessment process contained in existing human resources are very limited, and the turnaround time Assessment Report BMN very short with the number of applications is not limited assessment.

Kata Kunci : Laporan Penilaian, proses penilaian BMN, faktor-faktor yang menjadi kendala/Assessment Report, the assessment process BMN, the factors that constraint.