Akademi Sulap Indonesia Di Yogyakarta, Sekolah Sulap, Community Center dan Showroom
DARMAWAN HARTONO UTO, Dimas Wihardyanto, S.T., M.T.
2016 | Skripsi | S1 ARSITEKTURYogyakarta selain sebagai kota pelajar, kota gudeg, kota pariwisata dan kota seniman, merupakan kota yang dikenal sebagai kota seni dan budaya. Seni yang berada di kota ini juga bermacam-macam jenisnya, salah satu yang mulai berkembang dan diminati adalah seni sulap. Hal tersebut ditandai dengan berkembangnya komunitas-komunitas dan event-event sulap yang sering diadakan di Yogyakarta. Perkembangan sulap tidak diikuti dengan tempat pelatihan sulap yang sesuai dengan hakekatnya. Tempat pelatihan sulap yang sekarang ada hanyalah tempat pembelajaran trik, trik sulap diberikan dan dijelaskan secara step by step, dan diulang secara menerus sampai peserta didik mahir. Memang tidak ada yng salah dengan hal tersebut, namun inti sulap yang sebenarnya adalah bagaimana seseorang secara kreatif dapat membuat trik sulapnya sendiri. Perkembangan sulap juga sulit untuk berkembang dikarenakan komunitasnya yang masih bersifat spora, sangat kecil, banyak dan menyebar. Sehingga bakat-bakat yang ada susah untuk tersalurkan dan sulit untuk diekspos. Padahal jika memiliki ikatan yang kuat bukan hal mustahil mereka dapat berkembang dan berkarir di dunia internasional. Akademi sulap Indonesia merupakan sebuah wadah bagi siapa saja untuk mencari tahu akan dunia sulap, dari yang sekedar ingin tahu menjadi tertarik, dari tertarik menjadi mendalami, dari mendalami menjadi mahir, dari mahir menjadi ahli dan seterusnya. Akademi ini juga akan menjadi wadah pemersatu bagi komunitas-komunitas yang sebelumnya bersifat spora menjadi satu kesatuan bernama akademi. Di akademi ini juga terdapat media pembelajaran sulap yang akan dikembalikan sesuai dari hakekatnya untuk mengeksplorasi, mencoba, dan bereksperimen kemampuan sampai batasnya.
Yogyakarta apart as a student city, town of gudeg, city of tourism and a city of artists, a city known as the city of art and culture. Art is located in the city also various kinds, one that began to grow and demand is the art of magic. It is characterized by the development of communities and magic events are often held in Yogyakarta. Magic is not followed by a magic training in accordance with their nature. Magic training places that now there is only a place of learning tricks, magic tricks given and explained in step by step, and repeated continuously until the learners proficient. Indeed there is no yng wrong with that, but the core of the real magic is how one creative can create their own magic tricks. The magic is also difficult to develop because of the community that they are spores, very small, numerous and spread. So that the talents of existing hard for distributed and difficult to be exposed. And if you have a strong bond is not impossible that they can thrive and a career in the international world. Indonesia Magic Academy is a place for anyone to find out would be the world of magic, from the merely curious to become interested, than interested in being looked into, from studying to become proficient, from proficient to be an expert and so on. The Academy will also be a unifying container for communities that was previously spores into one entity called the academy. At the academy also include instructional media will be returned to the magic of the essence to explore, try and experiment ability to the limit.
Kata Kunci : Sulap, Pengembangan, Sekolah