Laporkan Masalah

MAKNA PUISI "'UNWANUL AL-HIKAM" KARYA ABU AL-FATH AL-BUSTI DALAM DIWAN ABI AL-FATH AL-BUSTI: ANALISIS SEMIOTIK

RIJAL NUR FAJRIS S, Keywords: Poem, wisdom, Abu al-Fath al-Busti, semiotic

2016 | Skripsi | S1 SASTRA ARAB

Skripsi ini meneliti tentang makna puisi "Unwanu al-Hikam" karya Abu al-Fath al-Busti yang merupakan salah satu penyair pada masa Abbasiyyah. Untuk mengetahui makna puisi tersebut, dalam penelitian ini digunakan teori dan metode semiotik yang dikemukakan oleh Riffaterre. Semiotik merupakan model penelitian dengan memperhatikan tanda-tanda yang ditemukan dalam puisi yang kemudian diungkapkan dengan bahasa yang lebih luas untuk mengetahui kandungan makna puisi tersebut secara utuh dan mendalam. Setelah dilakukan analisis, puisi "Unwanu al-Hikam" merupakan puisi yang mengandung hikmah dan nasihat kepada manusia untuk memiliki dan menerapkan akhlak dan sifat mulia seperti dermawan, ihsan, lemah lembut, adil, qana'ah, dan berilmu, serta berpegang teguh kepada al-Quran dan al-Hadis. Seluruh sifat tersebut merupakan sifat yang mendekatkan dan mengarahkan manusia kepada sifat takwa. Takwa merupakan sejatinya pakaian yang harus dikenakan oleh manusia ketika di dunia agar memperoleh derajat yang tinggi di hadapan manusia dan merupakan bekal sesungguhnya yang harus dicari oleh manusia agar memperoleh rida Allah di akhirat. Takwa adalah tujuan akhir yang harus dicapai oleh manusia selama hidup di dunia sebagai bentuk penghambaan diri terhadap Allah SWT., sehingga manusia harus memiliki sifat di atas sebagai wasilah mendapatkan predikat manusia yang bertakwa.

This study examines the meaning of the poem "Unwanu al-Hikam" arranged by Abu al-Fath al-Busti who is one of the poets in the Abbasid era. To recognize the meaning of the poem, this research employed semiotic theory and method proposed by Riffaterre. Semiotics is a research method that notices the signs found in a poem and then it is revealed through the broader language to find out the meaning of the poem fully and deeply. After researched did deep analysis, it can be conclude that the poem " Unwanu al-Hikam" is a poem of wisdom and advice for people to have, to implement morals and noble characters such as generous, ihsan, gentle, fair, qana'ah, and knowledgeable, and to cling to the Al-Quran and As-Sunnah. Those whole characters are the characters that bring nearer and direct people to the nature of piety (takwa). Takwa is naturally a cloth which must be worn by human beings in the world in order to obtain a high degree in the presence of others and is a real provision that should be sought by humans in order to gain Allah's pleasure and willingness in the afterlife. Piety (takwa) is the ultimate goal which must be achieved by mankind for life in the world as a form of self servitude to Allah, so humans must have those characters and attitudes as wasilah to acquire a piety (takwa) human being label. Keywords: Poem, wisdom, Abu al-Fath al-Busti, semiotic

Kata Kunci : Kata Kunci: Puisi, hikmah, Abu al-Fath al-Busti, semiotik /

  1. S1-2016-335099-abstract.pdf  
  2. S1-2016-335099-bibliography.pdf  
  3. S1-2016-335099-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2016-335099-title.pdf