Laporkan Masalah

HUBUNGAN ANTARA KETIDAKPUASAN TUBUH DENGAN OBESITAS BERDASARKAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DAN PERSENTASE LEMAK TUBUH PADA MAHASISWA DI YOGYAKARTA

FADIMA FITRI LARASATI, Janatin Hastuti, S. Si., M. Kes ., Ph. D.; Dra. Neni T. Rahmawati, M. Kes., Ph. D.

2016 | Skripsi | S1 PENDIDIKAN DOKTER

Latar belakang: Ketidakpuasan tubuh merupakan salah satu faktor risiko untuk berbagai masalah kesehatan seperti gangguan makan, stress, dan obesitas. Pemahaman yang baik mengenai citra tubuh berguna untuk mengembangkan intervensi kesehatan yaitu untuk mencegah penyakit terkait obesitas. Tujuan: Mengetahui hubungan antara ketidakpuasan tubuh dengan obesitas berdasarkan indeks massa tubuh (IMT) dan persentase lemak tubuh (PLT) pada mahasiswa di Yogyakarta. Metode: Penelitian potong-lintang dengan subjek mahasiswa Universitas Gadjah Mada dan Universitas Teknologi Yogyakarta usia 18-24 tahun yang diukur tinggi dan berat badan untuk memperoleh nilai IMT serta tebal lipatan kulit triceps, biceps, subscapular, dan suprailiaca untuk memperoleh PLT dan pengisian kuisioner The Contour Drawing Rating Scale (CDRS) untuk menilai ketidakpuasan tubuh. Analisis dengan uji Chi- Square untuk mengetahui hubungan antara ketidakpuasan tubuh dengan obesitas berdasarkan IMT dan PLT pada mahasiswa di Yogyakarta. Hasil: Sebanyak 87% mahasiswa (51,15% laki-laki dan 48,85% perempuan) di Yogyakarta mengalami ketidakpuasan tubuh. Berdasarkan IMT dan PLT, 16,5% dan 20,5% mahasiswa di Yogyakarta mengalami obesitas. Terdapat hubungan signifikan antara ketidakpuasan tubuh dengan obesitas berdasarkan IMT pada mahasiswa total dan mahasiswa perempuan (p<0,05) tetapi tidak ditemukan hubungan signifikan pada mahasiswa laki-laki (p>0,05). Tidak terdapat hubungan signifikan antara ketidakpuasan tubuh dengan obesitas berdasarkan PLT pada mahasiswa total, mahasiswa laki-laki, dan mahasiswa perempuan (p>0,05). Kesimpulan: Pada mahasiswa di Yogyakarta, ketidakpuasan tubuh berhubungan dengan obesitas berdasarkan IMT, namun tidak berhubungan dengan obesitas berdasarkan PLT.

Background: Body dissatisfaction is a risk factor for several health problems, such as eating disorders, stress, and obesity. A good understanding of body image is important to develop health intervention to prevent obesity related disease. Objective: To identify the relationship between body dissatisfaction and obesity based on body mass index (BMI) and body fat percentage (%BF) in college students in Yogyakarta. Method: A cross-sectional study on college students at Universitas Gadjah Mada and Universitas Teknologi Yogyakarta aged 18-24 years old participated on this study. Height and weight were measured to calculate BMI, and triceps, biceps, subscapular, and suprailiaca skinfolds were measured to determine %BF. Body dissatisfaction was measured using The Contour Drawing Rating Scale (CDRS). Chi-square test was conducted to identify the relationship between body dissatisfaction and obesity based on BMI and %BF. Results: Body dissatisfaction was present in 87% (51,15% male and 48,85% female) college students. Based on BMI and %BF, 16,5% and 20,5% of the college students in Yogyakarta were obese. There was a significant relationship between body dissatisfaction and obesity based on BMI in total students and female students (p<0,05), but not on male students (p>0,05). There was no significant relationship between body dissatisfaction and obesity based on %BF in total students, male students, and female students (p>0,05). Conclusion: There was a significant relationship between body dissatisfaction and obesity based on BMI, but there was no significant relationship between body dissatisfaction and obesity based on %BF on college students in Yogyakarta.

Kata Kunci : ketidakpuasan tubuh, obesitas, indeks massa tubuh, persentase lemak tubuh

  1. S1-2016-329173-abstract.pdf  
  2. S1-2016-329173-bibliography.pdf  
  3. S1-2016-329173-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2016-329173-title.pdf