KONTROVERSI HAK KEPEMILIKAN SENJATA API DI AMERIKA SERIKAT SEBUAH KAJIAN PERUBAHAN SOSIAL

SANDRA DEWI DAHLAN, Drs. Dafri Agussalim, M.A.

2015 | Tesis | S2 Pengkajian Amerika

Tesis ini bertujuan untuk menganalisa perkembangan dan perubahan kontroversi hak kepemilikan senjata api sejak awal regulasi Amandemen Kedua hingga saat ini yang mencerminkan perubahan sosial masyarakat Amerika Serikat. Penelitian difokuskan sejak awal penyusunan Amandemen Kedua, kemudian menelaah perkembangan kontroversi yang semakin tajam mulai tahun 1986 yang dipicu oleh berbagai tragedi penembakan, selanjutnya membahas isu mutakhir di abad ke-21 ini yang memperumit permasalahan hak kepemilikan senjata api oleh warga sipil. Metode penelitian adalah kualitatif dengan menggunakan teknik studi pustaka. Analisis didasarkan pada pendekatan interdisiplin sebagai bagian dari kaidah Pengkajian Amerika dengan memanfaatkan teori sejarah, politik, dan sosiologi dalam menjelaskan fenomena sosial yang terjadi dalam masyarakat pada kurun waktu yang berbeda sebagai dampak dari kebijakan hak kepemilikan senjata api oleh warga sipil yang menimbulkan kontroversi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan besar antara fungsi, makna dan penggunaan senjata api di abad awal pembentukan Amerika dengan masa kini yang dipengaruhi oleh berbagai perbedaan latar belakang budaya, politik dan kondisi sosial masyarakatnya. Senjata api yang dulunya diagungkan sebagai simbol superioritas bangsa kini dianggap menjadi produk budaya kekerasan dan bagian dari penyakit sosial karena berbagai akibat fatal yang ditimbulkan oleh penyalahgunaan senjata api. Akar permasalahan kekerasan senjata api berasal dari berbagai isu sosial yang melatarbelakangi: tingginya angka kekerasan pemuda, segregasi dan rasisme, kesehatan masyarakat, pembudayaan senjata api, dan diperparah dengan kemudahan akses senjata api. Oleh karena itu, seyogyanya penanganan permasalahan tidak saja hanya menekankan pada hukum kontrol senjata api, tetapi Amerika juga harus memerhatikan aspek-aspek sosial yang berkembang dalam masyarakat yang terus berdinamika.

This thesis aims to study the development and change of gun rights controversy since the beginning of the Second Amendment to the current regulation that reflects social change of the US society. The research focused since the beginning of the Second Amendment, and then examined the development of controversy during crucial moments began in 1986, triggered by a variety of shooting tragedies, further discussed the latest issues in the 21st century that complicates the problems of gun ownership by civilians. The method used in this research is qualitative method and library research as the technique of the research. The analysis is based on an interdisciplinary approach as part of American Studies by utilizing the theory of history, politics, and sociology in explaining social phenomena that occurred in the society at different times as the impact of gun ownership rights by civilians which caused controversy. The results of the analysis showed that there are huge differences between the functions, meaning and the use of guns in the early America to the present day that are influenced by several differences in cultural backgrounds, political and social conditions of its people. Guns that were once heralded as a symbol of the nation superiority is now considered to be the product of a violent culture and part of social disease due to various fatal consequences caused by the misuse of guns. The root causes of gun violence derived from underlying social issues: high rates of youth violence, segregation and racism, public health, guns civilization, and exacerbated by the ease of access to guns. Therefore, to solve the problems, America should not only emphasize on gun control laws, but should also consider the social aspects that developed in its dynamic society.

Kata Kunci : Kata kunci: kontrol senjata api, amandemen kedua, kontroversi, isu sosial, perubahan sosial