AGENDA SETTING PEMBERITAAN PEMBANGUNAN KETAHANAN PANGAN OLEH SURAT KABAR KOMPAS (Studi Kasus di DI Yogyakarta)
TOTI RAHAYU, Budi Guntoro, S.Pt., M.Sc., Ph.D, & Subejo, SP., M.Sc., Ph.D
2015 | Tesis | S2 Penyuluhan dan Komunikasi PembangunanPemberitaan mengenai ketahanan pangan saat ini telah menjadi salah satu isu penting dalam pembangunan. Disamping itu dalam komunikasi pembangunan saat ini, media massa memiliki peranan penting untuk membangun wacana dalam masyarakat. Keterkaitan antara media dan publik saat ini tidak dapat dipisahkan dan dapat menjadi kekuatan dalam pembangunan. Hal ini juga sejalan dengan teori agenda setting bahwa agenda media mampu mempengaruhi agenda publik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antara agenda media dan agenda publik dalam isu ketahanan pangan di Harian Kompas dan mengetahui agenda kebijakan pembangunan ketahanan pangan pemerintah. Penelitian ini menggunakan metode campuran dengan meneliti 3 agenda yaitu: agenda media melalui analisis isi berita pembangunan ketahanan pangan di Kompas sejumlah 90 berita. Agenda publik melalui angket pembaca dengan jumlah 90 responden di Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman, dan Kabupaten Bantul. Agenda kebijakan melalui studi pustaka dari laporan terkait. Hubungan agenda media dan agenda publik dikorelasikan dengan Rank Spearman. Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa dari hasil uji korelasi antara agenda media dan agenda publik tidak terdapat hubungan yang signifikan antara agenda media dan agenda publik. Hal ini tidak sejalan dengan teori agenda setting bahwa agenda media mampu mempengaruhi agenda publik. Hasil penelitian menunjukkan agenda media tidak menonjolkan isu ketahanan pangan yang dapat dilihat dari penempatan berita menjadi headline sebesar 4,44%. Padahal agenda publik menganggap berita ketahanan pangan menjadi isu penting sebesar 76,67%. Berdasarkan hasil survei pembaca, mereka menggunakan media selain surat kabar Kompas yaitu televisi dan internet. Dalam hal ini dapat disimpulkan adanya pilihan media yang beragam saat ini dan dimungkinkan adanya faktor-faktor lain yang mempengaruhi agenda publik dalam menentukan isu yang dianggapnya penting.
News about food security becomes an important issue in nowadays development. Besides, in communication development right now, mass media plays an important role in creating the discourse among society. The relations between media and public cannot be separated and become a power in development now. It is in line with agenda setting theory that media agenda is able to influence public agenda. This research is aimed to analyze the correlation between media agenda and public agenda in food security issue at Kompas daily news and find out policy agenda for food security development by government. This research used mixed method by probe three agendas that is media agenda through content analysis about food security development news by Kompas with 90 samples of news. Public agenda through polling reader with 90 respondents in Yogyakarta City, Sleman Regency, and Bantul Regency. Policy agenda which is found out by literature study form report related. The correlation between media agenda and public agenda is correlated by Rank Spearman. The result from this research shows there was no significant correlation between media agenda and public agenda. It was not in line with agenda setting theory that was media agenda could influence public agenda. The research shows media agenda about food security issue is none salience. It could be showed by headline news only 4,44%. Whereas public agenda has known that food security become an important issue for 76,67%. Based on result of polling reader, they do not only consume Kompas but also other media such as television and internet. The conclusion shows many there are numbers of media options now and there are also other factors that could influence public agenda to determine important issues.
Kata Kunci : agenda setting, agenda media, agenda publik, ketahanan pangan, media massa, komunikasi pembangunan