Analisis Sistem dan Prosedur Overbooking pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah(DPPKAD) Kabupaten Boyolali

NUGROHO BUDI SANTOSO, Siti Muslihah, S.E., M.Sc.

2015 | Tugas Akhir | D3 AKUNTANSI SV

Pada Tugas Akhir ini membahas tentang sistem dan prosedur overbooking Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) yang diterapkan pada Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Boyolali. Tujuan penulisan Tugas Akhir ini adalah mengetahui sistem dan prosedur overbooking, mengetahui efektivitas, dan mengetahui kelebihan dan kelemahan pada sistem dan prosedur overbooking. Metode penulisan yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Metode kualitatif adalah metode mengolah data menjadi data kualitatif. Data kualitatif yang diperoleh adalah dengan melakukan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data tersebut dianalisis secara deskriptif sehingga diperoleh informasi berdasarkan fakta yang terjadi. Setelah itu, fakta yang diperoleh akan menjadi bahan evaluasi akhir dalam penulisan, untuk pengukuran efektivitas dan sebagai tolok ukur baik tidaknya prosedur yang sudah berjalan kemudian akan disimpulkan. Prosedur overbooking yang berjalan sudah terlaksana dengan baik sesuai dengan Standard Operating Prosedure (SOP) yang ditetapkan pada DPPKAD Kabupaten Boyolali. Efektivitas sistem dan prosedur juga sudah dapat dikatakan efektif, hal ini terlihat dari acuan standar waktu 68 menit untuk menyelesaikan proses overbooking sejak diterimanya SP2D sampai dengan penyerahan ke pihak Bank Jateng, sedangkan kendala yang dihadapi lebih kepada human error bagian unit kerja. Kendala yang terjadi adalah tertinggalnya dokumen saat pemprosesan SP2D antar unit kerja. Maka kegiatan ini menuntut ketelitian pengelola antar unit kerja.

This final project examined study of overbooking system and procedure of SP2D that applies in DPPKAD of Boyolali Regency. The purpose of this study is to know about what is overbooking system and procedure itself, to conclude the effectiveness, also the strength and the weakness of the overbooking system and procedure. The process of writing used qualitative describe. Qualitative method is a method which would turn data provided becomes qualitative data. The qualitative data is obtained by interview, observation, and documentation. Researcher analysed the data descriptively, hence the information based on the real fact. After that, the real fact become the last evaluation in the study, which used to measuring effectiveness and become a benchmark for knowing the procedure being used is successful or not. The process of overbooking system is carried out successfully based on Standard Operating Procedure (SOP) from DPPKAD of Boyolali Regency. The effectiveness of system and procedure can be mentioned as effective, which can be seen from the time standard allowed which need 68 minutes to finish overbooking process; since SP2D accepted until it submitted to Bank Jateng. The obstacle in the process is all about human error which came from work unit. The obstacle is that the official left sort of document when the process of SP2D happened between work units. Therefore, this activity needs more carefulness between work units.

Kata Kunci : sistem dan prosedur overbooking