Hubungan Lama Waktu Pemeriksaan Laboratorium Dengan Lama Waktu Pelayanan Pasien Di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta
ANIDA YUSRANNITA, Sutono,S.Kp.,M.Sc ; Darsih,S.Kep.,Ns.,M.Kep
2015 | Skripsi | ILMU KEPERAWATANLatar belakang : Banyaknya pasien yang melakukan pemeriksaan laboratorium di IGD menyebabkan pemeriksaan menjadi lama. Dampak tersebut dapat mengakibatkan tindakan lanjutan kepada pasien menjadi tertunda dan pasien berada di IGD lebih lama. Tujuan : Mengetahui hubungan lama waktu pemeriksaan laboratorium dengan lama waktu pelayanan pasien di IGD RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan metode cross sectional dengan pendekatan kuantitatif. Responden yang diambil adalah pasien yang datang ke IGD RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta dan melakukan pemeriksaan laboratorium dengan jumlah responden 124 orang. Pengumpulan data dilakukan dari tanggal 16 sampai 28 Januari 2015. Alat ukur yang digunakan adalah tabel observasi dan jam digital. Analisa data dilakukan dengan uji chi-square. Hasil : Rata-rata waktu pemeriksaan laboratorium adalah 77 menit dan rata-rata waktu pelayanan di IGD adalah 467,9 menit. Lama waktu satu jenis pemeriksaan laboratorium dengan lama waktu pelayanan pasien di IGD tidak memiliki hubungan yang signifikan (fisher : 1,000) dan lama waktu dua atau lebih jenis pemeriksaan laboratorium dengan lama waktu pelayanan pasien di IGD memiliki hubungan yang signifikan (fisher : 0,018) (CI 1,051 - 62,177) dan memiliki resiko delapan kali lebih besar untuk berada di IGD lebih lama (RP : 8,16). Kesimpulan : Lama waktu dua atau lebih jenis pemeriksaan laboratorium memiliki hubungan yang signifikan dengan lama waktu pelayanan pasien di IGD RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta.
Background : The excessive amount of patients who endure laboratory examinations in Emergency Department (ED) cause every examination becomes longer. This condition has an impact on delayed patients care and increased length of stay in ED. Objective : Identifying association between the length of laboratoy exminations and patients' length of stay in emergency department RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. Method : This study was cross sectional with quantitative approach. Samples included 124 patients who came to hospital ED and performed laboratory examinations. Data collection was carried out from 16th-28th of January 2015. Table observation and digital clocks were used as measure tools. Chi Square test was used to analyze the data. Result :The mean time of laboratory examinations was 77 minutes and the mean time of treatment in ED was 467,9 minutes. There is no significant correlation between a type of laboratory examinations' length of time and patients' length of stay in ED (fisher : 1,000). Whereas a significant correlation was found between two or more types of laboratory examinations' length of time and patients' length of stay in ED (fisher : 0,018) (CI 1,051 - 62,177) and have a risk eight times longer to be in ED (RP : 8,16). Conclusion : The length of two or more types of laboratory examinations had a significant correlation with patients' length of stay in the Emergency Department RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta.
Kata Kunci : lama waktu, pemeriksaan laboratorium, Instalasi Gawat Darurat (IGD).