Laporkan Masalah

EQUITY MARKET TIMING, STRATEGI KORPORASI, DAN STRUKTUR MODAL

RAHMA RINA WIJAYANTI, Dr. Singgih Wijayana, M.Si.

2015 | Tesis | S2 Sains Akuntansi

Keputusan pendanaan yang menerbitkan modal ketika harga pasar tinggi dan melakukan pembelian kembali ketika harga rendah disebut sebagai equity market timing (Baker & Wurgler, 2002). Menurut Chathoth and Olsen (2007) perusahaan perlu memiliki strategi korporasi yang mendorong manajer untuk memenuhi kepentingan stakeholder. Tujuan penelitian ini adalah dengan adanya strategi korporasi dari segi likuiditas dan pertumbuhan diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan pemegang saham saat penerbitan ekuitas sehingga perusahaan memiliki struktur modal yang rendah. Data yang digunakan adalah laporan keuangan yang terdaftar di NYSE periode 2009-2013 dan diperoleh dari Database Osiris. Perusahaan yang menjadi sampel adalah perusahaan industri yang telah IPO dan setahun setelah IPO. Jumlah sampel perusahaan industri yang terdaftar di NYSE dan IPO periode 2009-2013 terdiri dari 33 laporan keuangan. Jumlah sampel perusahaan industri yang terdaftar di NYSE dan setahun setelah IPO periode 2009-2013 terdiri dari 132 laporan keuangan. Hasil uji pada periode IPO 2009-2013 antara equity market timing dan struktur modal tidak terdukung. Hasil uji pengaruh interaksi antara equity market timing dan likuiditas terhadap struktur modal menunjukkan bahwa semakin tinggi likuiditas maka perusahaan memiliki leverage yang tinggi pula. Hasil uji pengaruh interaksi antara equity market timing dan pertumbuhan aset terhadap struktur modal menunjukkan semakin tinggi pertumbuhan maka perusahaan memiliki leverage yang rendah. Hasil uji setahun setelah IPO 2009-2013 menunjukkan perusahaan yang menerbitkan modal ketika harga tinggi dan memiliki likuiditas yang tinggi maka perusahaan memiliki struktur modal yang rendah. Sedangkan, perusahaan yang menerbitkan modal ketika harga tinggi dan memiliki pertumbuhan aset yang tinggi maka perusahaan memiliki struktur modal yang tinggi pula.

Funding decision which issuing equity when high price and buy back when low price called as equity market timing (Baker & Wurgler, 2002). According to Chathoth and Olsen (2007) the company need corporate strategy that encourages managers to meet the stakeholders interests. The purpose of this research is by corporate strategies in terms of liquidity and growth expected to enhance the trust shareholders when issuing equity so that the company have low capital structure. The data used is financial reports that listed in NYSE period 2009-2013 and obtained from the Osiris Database. The company that to be sampling is industrial companies that have been IPO and a year after IPO. Total sample of industrial companies that listed in NYSE and IPO period 2009-2013 consisted of 33 financial report. Total sample of industrial companies that listed in NYSE and a year after IPO period 2009-2013 consisted of 132 financial report. The test result period IPO 2009-2013 among the equity market timing and capital structure not supported. The result of interaction effect among the equity market timing and liquidity toward capital structure indicate that the higher liquidity, so that company have high leverage. The result interaction effect among equity market timing and assets growth toward capital structure indicate that the higher company growth so that company have low leverage. The test period a year after IPO 2009-2013 indicate company that issued equity when high price and have high liquidity then company have low capital structure. Meanwhile, company that issued equity when high price and have high growth then company have high capital structure.

Kata Kunci : IPO, Equity Market Timing, Capital Structure, Liquidity, Growth

  1. S2-2015-343110-abstract.pdf  
  2. S2-2015-343110-bibliography.pdf  
  3. S2-2015-343110-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2015-343110-title.pdf