MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM ACARA DOKUMENTER DI TELEVISI: Studi Kasus Produksi Program Acara Dokumenter Pendidikan Lentera Indonesia di NET TV

ANGELINA ANJAR SAWITRI, Dr. Novi Kurnia, M. Si. MA.

2015 | Skripsi | S1 ILMU KOMUNIKASI

Peran pihak non media dalam produksi program televisi komersial selama ini hanya berada di tataran luar saja. Kerjasama yang terjalin di antara keduanya pun terkadang hanya musiman atau per periode dengan tipe kerjasama pembelian jam siar serta pihak non media tidak ikut serta dalam proses produksi secara langsung. Saat ini, terdapat implementasi konsep kerja sama yang berbeda yang diterapkan dalam program acara dokumenter pendidikan Lentera Indonesia, yakni konsep kerja sama dengan pemberian air-time free pada lembaga-lembaga sosial yang terlibat dalam kerja sama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui deskripsi manajemen produksi program acara dokumenter, khususnya dokumenter bertema pendidikan dalam kaitannya dengan relasi yang dibangun antara tim produksi program acara Lentera Indonesia dengan lembaga-lembaga sosial yang peduli pada isu pendidikan. Obyek penelitian dalam penelitian ini adalah tim produksi, gabungan antara pihak media dan pihak non media. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus deskriptif yang menggunakan tiga sumber bukti, yakni wawancara dengan tim produksi program acara Lentera Indonesia dan lembaga sosial yang bekerja sama, observasi langsung di stasiun televisi NET, dan observasi dokumen-dokumen yang dipakai dalam proses produksi program acara Lentera Indonesia. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis pattern-matching. Penelitian ini mengacu pada elaborasi konsep manajemen dan konsep produksi program televisi yang terdiri dari empat tahap dan merupakan serangkaian peristiwa yang saling bertautan. Berdasarkan hasil analisis, disimpulkan bahwa manajemen produksi program acara dokumenter pendidikan Lentera Indonesia sudah sesuai dengan elaborasi konsep manajemen produksi program acara televisi. Namun, dalam prakteknya terdapat beberapa kekurangan yang tentunya masih dapat diperbaiki.

During this time, the role of the non-media party in the production of commercial television programs just being outside. The cooperation between the two sometimes only seasonally or per period with the purchase of air-time type of cooperation and non-media party did not participate in the production process. Currently, there are implementations of different cooperation concept applied in educational documentary program, Lentera Indonesia, the concept of cooperation with the provision of free air-time on Non-Govermental Organization (NGO) involved in the cooperation. This research aims to determine the description of documentary production management program, particularly educational documentary, in relation to the relationship established between the Lentera Indonesia production team with NGO that care about education issues. The object of this research is the production team, a combination of the media and non-media party. The method is descriptive case study that uses three sources of evidence: interviews with the Lentera Indonesia production team and the NGO staff, direct observation at NET office, and the observation of the documents used in the production process of the Lentera Indonesia. Data analysis techniques used in this research is the analysis of pattern-matching. This research refers to the elaboration of the concept of management and television production planning consisting of four stages and a series of events that are interlocked. Based on the analysis, it was concluded that the educational documentary production management program Lentera Indonesia is in conformity with the elaboration of the concept of management and television production planning. However, in practice, there are some lacks which still can be improved.

Kata Kunci : manajemen produksi, program acara dokumenter televisi, studi kasus, dokumenter pendidikan / production management, television documentary programs, case studies, educational documentary