Laporkan Masalah

Hubungan Gejala Klinis Pasien Inflammatory Bowel Disease dengan Keparahan Lesi Mukosa Kolorektal

INGGAR ARMYTASARI, dr. Neneng Ratnasari, Sp.PD-KGEH; dr.Catharina Triwikatmani, Sp.PD., M.Sc.

2015 | Skripsi | PENDIDIKAN DOKTER

Latar Belakang: Inflammatory Bowel Disease (IBD) merupakan suatu penyakit peradangan idiopatik pada traktus gastrointestinal. Gejala IBD meliputi diare kronis, baik dengan lendir, dengan darah, atau tanpa lendir dan darah. Belum diketahui secara pasti apakah terdapat korelasi positif antara gejala klinis dan keparahan lesi mukosa kolorektal pada pasien IBD. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antara gejala klinis pasien IBD dengan keparahan lesi mukosa kolorektal. Metode: Penelitian ini merupakan observational analisis dengan desain cross-sectional dan pendekatan data sekunder (rekam medis) pada penderita IBD baik rawat inap maupun rawat jalan di RSUP Dr. Sardjito pada Januari 2012 hingga Juli 2014. Hasil: Dari 65 pasien (42 laki-laki, 23 wanita, usia 18 hingga 97 tahun), didapatkan korelasi positif lemah tidak bermakna antara gejala klinis pasien IBD dengan keparahan lesi (p=0,0916, r=0,211). Pada proctitis didapatkan korelasi positif lemah tidak bermakna antara gejala klinis pasien IBD dengan keparahan lesi (p=0,1543, r=0,2876). Pada left-sided colitis didapatkan korelasi positif sangat lemah tidak bermakna antara gejala klinis pasien IBD dengan keparahan lesi (p=0,9518, r=0,0125). Pada analisis dengan hanya sampel kolitis ulseratif juga tidak didapatkan korelasi bermakna. Korelasi bermakna hanya didapatkan pada hubungan perdarahan rektal pasien proctitis dengan keparahan lesi didapatkan korelasi positif sedang dan bermakna (p=0,0053, r=0,5310). Kesimpulan: Terdapat hubungan yang positif lemah tidak bermakna pada gejala klinis dan keparahan lesi mukosa kolorektal penderita IBD.

Background: Inflammatory bowel disease (IBD) is an idiopathic inflammatoric disease in gastrointestinal tract. The clinical signs of IBD include chronic diarrhea, with or without mucous and/or with or without rectal bleeding. It hasn't surely been known that there is a positive correlation between clinical sign and colorectal mucosal lesion severity in the IBD patients. Objectives: we aim to determine the relationship between clinical sign in inflammatory bowel disease patients with the varying colorectal mucosal lesion. Method: The study was conducted in a retrospective cross sectional using the medical records data from both inpatient dan outpatient with IBD in Sardjito General Hospital from January 2012 until July 2014. Results: From 65 data (42 men, 23 women, age 18 to 97 years old), there is an insignificant weak positive correlation between clinical signs and lesion severity in IBD (p=0,0916, r=0,211), also in proctitis (p=0,1543, r=0,2876). Meanwhile in left-sided colitis there correlation is insignificant and very weak positive correlation (p=0,9518, r=0,0125). With only ulcerative colitis data there is no significant correlation. The only significant and stronger correlation is the correlation between rectal bleeding and lesion severity in the proctitis patients p=0,0053, r=0,5310). Conclusion: There is an insignificant weak positive correlation between clinical signs and lesion severity in IBD.

Kata Kunci : inflammatory bowel disease, kolitis ulseratif, penyakit crohn, gejala klinis, lesi mukosa kolorektal

  1. S1-2015-311501-abstract.pdf  
  2. S1-2015-311501-bibliography.pdf  
  3. S1-2015-311501-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2015-311501-title.pdf