Perbedaan prestasi renang jarak pendek antara atlet renang putri yang menstruasi dan atlet renang putri yang tidak menstruasi dalam perlombaan ditinjau dari tinggi rendahnya stress
SUPRIYANTO, Agus, Supra Wimbarti, M.Sc.,Ph.D
2005 | Tesis | S2 Psikologi (Psikologi Perkembangan)Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan prestasi renang jarak pendek antara atlet renang putri yang menstruasi dan atlet renang putri yang tidak menstruasi dalam perlombaan di tinjau dari tinggi rendahnya stres. Subjek penelitian adalah semua atlet renang putri yang mengikuti perlombaan renang dengan karakteristik: 1). Masuk dalam K.U (kelompok umur) III sampai senior dengan rentang umur mulai usia 11 tahun ke atas, dan sesuai dengan pembagian kelompok umur yang telah ditetapkan oleh PB.PRS I 2). Mengikuti perlombaan untuk nomor jarak pendek yaitu 50m yang di perlombakan. Teknik yang digunakan dalam pengambilan subjek penelitian ini adalah insidental karena pada saat penelitian berlangsung kehadiran semua atlet tidak dapat dimintai waktu untuk mengisi angket. Metode pengumpulan data yang dipakai adalah skala stres yang berhubungan dengan menstruasi dan angket prestasi berenang. Analisis data dilakukan dengan teknik analisis kovarian 1-Jalur, analisis Dwivariat dan kategorisasi skor stres. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) ada yang berpengaruh ada yang tidak berpengaruh antara atlet yang menstruasi dan atlet yang tidak menstuasi. Adapun yang berpengaruh adalah pada gaya Dada kelompok umur I (Usia 15-18 tahun), dan pada gaya Punggung kelompok umur III (Usia 11- 13 tahun), yang tidak ada pengaruhnya adalah pada gaya Punggung kelompok umur II (Usia 13-15 tahun), gaya Kupu-kupu kelompok umur II (Usia 13-15 tahun) dan gaya Dada kelompok umur III (Usia 11- 13 tahun). Kelompok yang tidak dapat dianalisis dan dihitung adalah pada kelompok umur senior untuk semua gaya, 2) menunjukkan bahwa secara empiris tingkat stres berbanding terbalik dengan prestasi renang untuk semua gaya dalam kelompok umur (senior, K.U I, K.U II, K.U III). Sehingga dapat dikemukakan bahwa semakin tinggi tingkat stresnya akan mengakibatkan semakin rendah prestasinya baik pada atlet renang putri yang tidak menstruasi maupun yang menstruasi. 3) menunjukkan bahwa dari kelompok senior (Usia 18 tahun ke atas), sampai kelompok umur III (Usia 11-13 tahun) baik yang menstruasi maupun yang tidak menstruasi untuk semua gaya, tidak ada atlet yang mengalami peningkatan prestasi dengan tingkat stres sangat rendah, rendah, tinggi, dan sangat tinggi. Pada umumnya yang mengalami peningkatan prestasi adalah pada atlet yang mengalami tingkat stres sedang.
This research aims to know the achievement difference between athletes who are having their menstruation and who are not having their menstruation in a short-distance swimming competition based on their stress scales. The research subjects were all women athletes joining in swimming competition whose characteristics are: 1) belonging to the KU (group of Age) lll up to the senior group starting from 11 years old and on 2). Participating in 50 meter short-distance competition number. The technique used to take the data was incidental, for not all athletes were able to fill in the questionnaires during the competition. The method used to obtain the data was the Stress scale dealing with menstruation and the swimming achievement questionnaires. The data were analyzed using 1-path covariant technique analysis, double-variant analysis, and stress score categorization. The result shows: first, the achievements of some athletes who are having menstruation are influenced and some others are not influenced. Those who are influenced are Breaststroke number at age group l (15-18 year old) and Backstroke number at age group lll (11-13 year old). The Backstroke number at age group ll (13-15 year old), Butterfly stroke at age group lll (13-15 year old) and Breaststroke at age group lll (11-13 year old) are not influenced. The unanalyzed groups are senior groups in all styles. Second, empirically, the stress scale is reversed-equivalent to the achievement of all styles in the age groups (senior, KU I, KU II, KU III). It can be said that whether having menstruation or not, the higher the stress level is, the lower the achievement reach. Third, in the senior groups in all styles (starting from 18 year old) up to the age group lll (11-13 year old) who get their menstruation and do not get menstruation, there is no athlete having achievement improvement in the high or low scales of stress. In general athletes whose stress scales are standard are able to improve their achievement.
Kata Kunci : Stres,Prestasi,Menstruasi, short distance-swimming achievement, women athletes who are having menstruation and are not having menstruation in a competition, stress scales