PEMETAAN POTENSI ATRAKSI WISATA WARISAN BUDAYA DI DESA BUMIHARJO, KECAMATAN BOROBUDUR, KABUPATEN MAGELANG
CHELSEA AMALINA V M, Dr. Tular Sudarmadi, M.A.
2023 | Skripsi | S1 PARIWISATAKeanekaragaman budaya yang dimiliki oleh Indonesia merupakan suatu potensi yang tidak hanya menarik perhatian masyarakat lokal, tetapi juga warga negara asing. Ketertarikan warga negara asing terhadap budaya Indonesia menjadi salah satu alasan mereka berkunjung untuk menyaksikannya. Desa Bumiharjo merupakan salah satu daerah di Borobudur yang memiliki keanekaragaman budaya, tetapi potensi warisan budaya yang dimiliki Bumiharjo belum sepenuhnya dikenal, beberapa aktivitas budaya, adat-istiadat belum teridentifikasi dan mati suri. Padahal warisan budaya tersebut dapat menjadi potensi atraksi wisata bagi Desa Bumiharjo. Selain itu, Desa Bumiharjo yang telah memiliki struktur pengelolaan wisata atau Pokdarwis membuat desa ini lebih berpotensi menjadi Desa Wisata yang maju. Namun, dengan semua potensi yang dimiliki oleh Bumiharjo, model pengelolaan wisatanya masih belum optimal. Oleh karena itu, penelitian ini diadakan untuk memetakan warisan budaya di Desa Bumiharjo dan menggali warisan budaya yang berpotensi sebagai atraksi wisata. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan penalaran induktif dan pengambilan data menggunakan metode cultural mapping toolkit. Observasi, wawancara, dan diskusi dilakukan kepada para pelaku warisan budaya Desa Bumiharjo. Hasil dari pemetaan menunjukan terdapat 18 warisan budaya di Desa Bumiharjo yang dapat didiskusikan bersama masyarakat. Dari ke-delapan belas budaya tersebut, ditemukan 10 warisan budaya yang potensial sebagai atraksi wisata. Temuan tersebut diperoleh dari hasil diskusi bersama masyarakat dan pelaku warisan budaya Desa Bumiharjo.
The cultural diversity possessed by Indonesia is a potential that not only attracts the attention of local people, but also foreign citizens. Foreign citizens' interest in Indonesian culture is one of the reasons they visit to witness it. Bumiharjo Village is one of the areas in Borobudur that has cultural diversity, but the potential for cultural heritage owned by Bumiharjo is not fully known, several cultural activities and customs have not been identified and are in a dead faint situation. Whereas this cultural heritage become a potential tourist attraction for Bumiharjo Village. In addition, Bumiharjo Village which already has a tourism management structure or Pokdarwis makes this village more potential to become an advanced Tourism Village. However, with all the potential that Bumiharjo has, the tourism management model is still not optimal. Therefore, this research was conducted to mapping the cultural heritage in Bumiharjo Village and explore cultural heritage that has the potential to become a tourist attraction. This study used a qualitative approach with inductive reasoning and data collection using the cultural mapping toolkit method. Observations, interviews, and discussions were conducted with the actors of the cultural heritage of Bumiharjo Village. The results of the mapping show that there are 18 cultural heritages in Bumiharjo Village that can be discussed with the community. From the eighteen cultures, 10 potential cultural heritages were found as tourist attractions. These findings were obtained from the results of discussions with the community and cultural heritage actors in Bumiharjo Village.
Kata Kunci : pemetaan warisan budaya, atraksi wisata, Desa Bumiharjo