Pengaruh Nilai Iklan Vlog Pada Niat Mengunjungi Destinasi Dengan Keterikatan Tempat Sebagai Pemediasi Studi Untuk Wisatawan Nusantara

M ARIEF DARMAWAN, Bayu Sutikno, S.E., M.S.M., Ph.D.

2022 | Skripsi | S1 MANAJEMEN

Perkembangan teknologi, perubahan gaya hidup, dan pandemi memberikan tantangan bagi pemasar dan pengiklan untuk mengukur efektivitas iklan melalui media jenis baru yakni vlog dan mencari alternatif solusi atas kesenjangan antara harapan pemasar dengan persepsi konsumen terhadap iklan pada bidang pariwisata. Penelitian ini bertujuan untuk menggunakan model periklanan Ducoffe untuk mengkaji dampak dari anteseden yang diidentifikasi seperti keinformatifan, hiburan, iritasi, dan kredibilitas pada nilai iklan vlog perjalanan dan melihat pengaruh nilai iklan vlog perjalanan pada niat mengunjungi destinasi wisatawan nusantara dengan keterikatan tempat sebagai pemediasi. Responden penelitian ini merupakan pengguna aktif media sosial Youtube yang mengikuti atau berlangganan (Follow/Subscribe) akun Youtube terkait pariwisata, berusia minimal 18 tahun, dan belum pernah mengunjungi destinasi wisata berdasarkan pengalaman menonton vlog perjalanan terkait wisata. Penelitian ini berhasil mendapatkan data dari 276 responden dengan metode pengumpulan sampel non probability sampling khususnya purposive-judgemental sampling. Dalam hal metode analisis data, penelitian ini menggunakan metode Structural Equation Model Partial Least Square (SEM-PLS) dengan instrumen perangkat lunak Smartpls versi 3.2.9. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa keinformatifan, hiburan, dan kredibilitas berpengaruh positif dan signifikan pada nilai iklan vlog perjalanan. Sedangkan iritasi memberikan pengaruh negatif dan signifikan pada nilai iklan. Nilai iklan vlog perjalanan terbukti berpengaruh positif pada keterikatan tempat dan niat mengunjungi destinasi. Sedangkan keterikatan tempat menunjukkan hubungan positif pada niat mengunjungi destinasi. Terakhir, penelitian ini membuktikan terdapat hubungan tidak langsung nilai iklan vlog perjalanan pada niat mengunjungi destinasi wisatawan nusantara melalui keterikatan tempat.

Technological progress, lifestyle changes, and pandemics create challenges for marketers and advertisers to measure the effectiveness of advertising through a new type of media, namely vlogs, and find alternative solutions to the gap between marketers' expectations and consumer perceptions of advertising in the tourism sector. This study aims to use Ducoffe's advertising model to examine the impact of identified antecedents, such as informativeness, entertainment, irritation, and credibility, on the advertising value of travel vlogs and to see the effect of travel vlog advertising deal on intentions to visit domestic tourist destinations with place attachment as a mediator. The respondents of this study are active users of Youtube social media who follow or subscribe to a Youtube account related to tourism, aged at least 18 years old, and have never visited a tourist destination based on their experience of watching travel vlogs related to tourism. This study obtained data from 276 respondents using non-probability sampling, especially purposive-judgmental sampling. In terms of data analysis methods, this study uses the Structural Equation Model Partial Least Square (SEM-PLS) method with Smartpls software instrument version 3.2.9. The results of this study indicate that informativeness, entertainment, and credibility have a positive and significant effect on the value of travel vlog advertisements. Meanwhile, irritation has a negative impact on advertising value. The value of travel vlog advertisements has been shown to positively affect place attachment and intention to visit destinations. While place attachment shows a positive relationship on the intention to visit a destination. Finally, this study proves that there is an indirect relationship between the value of travel vlog advertisements on the intention to visit domestic tourist destinations through place attachment.

Kata Kunci : Vlog, nilai iklan, keterikatan tempat, niat mengunjungi destinasi, wisatawan nusantara.