RENCANA BISNIS DAPURKITA JASA PENYEDIA DAPUR KOLEKTIF (CLOUD KITCHEN) BAGI UMKM DI KOTA MEDAN

TEUKU HIKMAH, Nofie Iman Vidya Kemal, S.E., M.Sc., Ph.D.

2022 | Tesis | Magister Manajemen

Kota Medan merupakan kota dengan penduduk terbanyak ke-3 di Indonesia dengan jumlah penduduk mencapai 2,5 juta jiwa. Hal ini sejalan dengan tingginya jumlah UMKM di kota Medan khususnya pada sektor kuliner. Kota Medan memiliki 1.603 UMKM dan 40% diantaranya bergerak di bidang kuliner. Subsektor kuliner merupakan penyumbang terbesar dari PDB ekomoni kreatif yaitu sebesar 40,13% dan menyerap tenaga kerja paling banyak yaitu sebesar 9,5 juta tenaga kerja pada tahun 2020. Namun, tingginya pertumbuhan tersebut juga disertai dengan berbagai kesulitan bagi UMKM kuliner dalam melakukan ekspansi dan pengembangan usaha. Salah satu penyebabnya adalah harga sewa yang mahal dan sulitnya mendapatkan tempat usaha di lokasi yang strategis. Disisi lain, layanan pesan-antar makanan secara daring telah mengalami peningkatan sebesar 3 kali lipat sejak tahun 2017, hal ini menunjukkan bahwa telah terjadi pergeseran cara konsumen dalam melakukan pembelian dan pemesanan makanan. Cloud kitchen DapurKita merupakan bisnis yang menawarkan penyewaan dapur kolektif di lokasi strategis dengan fasilitas lengkap dan harga yang terjangkau. Bisnis ini diharapkan dapat menjadi solusi alternatif bagi permasalahan ekspansi dan pengembangan UMKM kuliner. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun dan mengkaji kelayakan bisnis cloud kitchen DapurKita di kota Medan. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode survei yang dilakukan kepada masyarakat di sekitar lokasi cloud kitchen yang akan dibangun dan metode wawancara yang dilakukan kepada UMKM kuliner di kota Medan. Hasil data dianalisis menggunakan peta empati, kanvas model bisnis lean dan analisis aspek fungsional. Analisis kelayakan investasi menggunakan NPV, IRR dan payback period serta analisis sensitivitas. Dari hasil penelitian yang dilakukan, diperoleh nilai investasi awal sebesar Rp 1.116.650.000. Nilai investasi tersebut menghasilkan NPV sebesar Rp 753.715.805 dengan IRR sebesar 39,28% dan payback period selama 3 tahun 4 bulan yang menjelaskan bahwa cloud kitchen DapurKita merupakan bisnis yang layak dijalankan.

Medan City is the 3rd most populous city in Indonesia with a population of 2.5 million people. This is in line with the high number of MSMEs in the city of Medan, especially in the culinary sector. Medan City has 1,603 MSMEs and 40% of them are engaged in the culinary sector. The culinary sub-sector is the largest contributor to the creative economy's GDP, which is 40.13% and absorbs the most labor, which is 9.5 million workers in 2020. However, this high growth is also accompanied by various difficulties for culinary MSMEs in expanding and business development caused by high rental prices and the difficulty of finding a place in a strategic location. On the other hand, online food delivery services have increased by 3 times since 2017, this shows that there has been a shift in the way consumers make purchases and order food. Cloud kitchen DapurKita is a business that offers collective kitchen rentals in strategic locations with complete facilities and affordable prices as an alternative solution to the problems of expansion and development of culinary SMEs. This study aims to compile and assess the feasibility of DapurKita's cloud kitchen business in the city of Medan. The data collection in this study used a survey method conducted to the community around the location of the cloud kitchen to be built and the interview method was conducted to culinary SMEs in the city of Medan. The results of the data were analyzed using empathy map, lean business model canvas and functional aspect analysis. Investment feasibility analysis uses NPV, IRR and payback period as well as sensitivity analysis. From the results of the research conducted, the initial investment value was Rp 1,116,650,000. The investment value resulted in an NPV of Rp 753,715,805 with an IRR of 39.28% and a payback period of 3 years and 4 months which explains that DapurKita's cloud kitchen is a viable business to run.

Kata Kunci : cloud kitchen, dapur kolektif, dapur bersama, UMKM, rencana bisnis, model bisnis, Medan