Laporkan Masalah

Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Perawatan Prakonsepsi Dengan Video Animasi Terhadap Efikasi Diri Pada Wanita Usia Subur

AYU MAHIANA F, Ika Parmawati, S.Kep., Ns., M.Kep., Sp.Kep.Mat.

2022 | Skripsi | S1 ILMU KEPERAWATAN

INTISARI Latar Belakang : Perawatan prakonsepsi merupakan perawatan yang dilakukan sebelum mempersiapkan kehamilan. Rendahnya perilaku perawatan prakonsepsi dipengaruhi oleh beberapa faktor. Efikasi diri merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi perawatan prakonsepsi. Pendidikan kesehatan merupakan salah satu kegiatan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan efikasi diri. Penyampaian pesan dalam pendidikan kesehatan tidak dapat lepas dari media yang digunakan. Salah satu media yang dapat digunakan adalah video animasi. Media yang baik diharapkan mampu memberikan pemahaman lebih kepada responden agar mudah diterima. Tujuan : Untuk mengetahui perbedaan skor efikasi diri sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan berupa video animasi di KUA Kapanewon Tempel. Metode : Penelitian ini menggunakan one group design pre test- post test dengan teknik simple random sampling yang dilakukan di KUA Kapanewon Tempel pada bulan Maret 2022-Juni2022, yang terdiri dari 35 wanita usia subur yang mendaftarkan diri untuk menikah di KUA Kapanewon Tempel. Pemilihan responden menggunakan consecutive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner efikasi diri yang berjumlah 15 items dan untuk analisis datanya menggunakan analisis univariat dan bivariat. Hasil : Hasil rata-rata skor efikasi diri sebelum pendidikan kesehatan sebesar 59,94�± SD= 4,905 dan sesudah sebesar 61,89 �± SD= 6,249. Terdapat perbedaan skor efikasi diri sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan dengan p-value = 0,027. Kesimpulan : Pemberian perlakuan berupa pendidikan kesehatan dengan menggunakan video animasi dapat meningkatkan efikasi diri pada wanita usia subur. Kata kunci : Efikasi diri, pendidikan kesehatan, perawatan prakonsepsi, wanita usia subur.

ABSTRACT Background: Preconception care is a treatment performed before preparing for pregnancy. Several variables influence the low preconception care behaviour. Self-efficacy is one of the factors that affect preconception care. One of the activities that can be made to improve self-efficacy is health education. The delivery of messages in health education cannot be separated from the media used. One of the media that can be used is animated video. Good media is expected to provide a better understanding to respondents so that they are easily accepted. Objective: To determine the difference in self-efficacy scores before and after being given health education through animated videos at KUA Kapanewon Tempel. Methods: This study used a one-group pre-test-post-test design with a simple random sampling technique conducted at KUA Kapanewon Tempel from March 2022 to Juny 2022, consisting of 35 women of childbearing age who registered for marriage at KUA Kapanewon Tempel. Consecutive sampling was used to select the respondents. A self-efficacy questionnaire with 15 items was used to collect the data, and univariate and bivariate analyses were used for data analysis. Results: The average self-efficacy score before receiving health education was 59.94 �± SD = 4.905, and after receiving it was 61.89 �± SD = 6.249. There was a difference in self-efficacy scores before and after being given health education with a p-value = 0.027. Conclusion: Self efficacy in women of childbearing age can be improved by giving treatment through health education using animated videos. Keywords: Self-efficacy, health education, preconception care, women of childbearing age.

Kata Kunci : Efikasi diri, pendidikan kesehatan, perawatan prakonsepsi, wanita usia subur./ Self-efficacy, health education, preconception care, women of childbearing age.

  1. S1-2022-429881-abstract.pdf  
  2. S1-2022-429881-bibliography.pdf  
  3. S1-2022-429881-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2022-429881-title.pdf