Laporkan Masalah

Menggali Praktik Hegemoni Melalui Pendidikan: Analisis Wacana Kritis Materi Pendidikan Kepercayaan di Lembaga Pendidikan Formal

RIKA AULIA RAMDHANI, Evi Lina Sutrisno, S.Psi., M.A., Ph.D.

2022 | Skripsi | S1 POLITIK DAN PEMERINTAHAN

Pendidikan agama penghayat kepercayaan merupakan salah satu hak yang sejak lama diperjuangkan oleh para penghayat. Tulisan ini menganalisis isi dari materi pembelajaran pendidikan agama penghayat kepercayaan yang telah diterbitkan Negara. Tulisan ini menjawab bagaimana buku materi Pendidikan agama penghayat mengakomodir sebuah dilema dimana, di satu sisi, setiap warga negara Indonesia diharuskan mempercayai Ketuhanan Yang Maha Esa, namun di sisi lain, para penghayat berkemungkinan memiliki kepercayaan yang berbeda. Tulisan berfokus pada analisis empat aspek dari materi pendidikan penghayat kepercayaan, yaitu, konsep ketuhanan bagi penghayat kepercayaan, konsep kenabian, sistem ritual, serta ajaran moral dan karakter karena keempat aspek ini digunakan oleh negara untuk mendefinisikan agama. Adapun materi yang dianalisis adalah buku ajar kelas 7 dan 10 karena usia ini dianggap sebagai masa yang penting bagi perkembangan remaja. Penulis menggunakan analisis wacana dengan metode Critical Discourse Analysis sebagai pisau analisis untuk menjawab rumusan masalah penelitian ini. Hasil yang didapatkan dalam analisis adalah bagaimana buku Pendidikan Kepercayaan menunjukkan adanya praktik hegemoni sekaligus upaya penghayat dalam menunjukkan keberagaman yang mereka miliki. Buku ini juga mendidik para remaja penghayat untuk dapat mensinergikan diri dengan ratusan agama lokal yang beragam.

Religious education for believers is one of the rights that adherents have long fought for. This paper analyzes the content of religious education learning materials for believers in the faith that have been published by the State. This paper answers how the religious education material for adherents accommodates a dilemma where, on the one hand, every Indonesian citizen is required to believe in the One Godhead, but on the other hand, believers may have different beliefs. This paper focuses on the analysis of four aspects of the education material for believers, namely, the concept of divinity for believers, the concept of prophethood, the ritual system, as well as moral and character teachings because these four aspects are used by the state to define religion. The material analyzed is textbooks for grades 7 and 10 because this age is considered an important period for adolescent development. The author uses discourse analysis with the Critical Discourse Analysis method as an analytical knife to answer the formulation of this research problem. The results obtained in the analysis are how the Belief Education book shows the practice of hegemony as well as the efforts of followers to show their diversity. This book also educates young believers to be able to synergize themselves with hundreds of diverse local religions.

Kata Kunci : Penghayat Kepercayaan, Pendidikan Penghayat Kepercayaan, Kurikulum Penghayat Kepercayaan

  1. S1-2022-430819-abstract.pdf  
  2. S1-2022-430819-bibliography.pdf  
  3. S1-2022-430819-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2022-430819-title.pdf