Laporkan Masalah

Proses Konstruksi Sosial dalam Penilaian Social Return on Investment (SROI)

HARRY CAHYONO, Bahruddin, S.Sos., M.Sc., Ph.D

2022 | Tesis | MAGISTER PEMBANGUNAN SOSIAL DAN KESEJAHTERAAN

Social Return on Investment (SROI) adalah pendekatan pengukuran dampak berbasis monetisasi. Pendekatan ini dapat menjadi basis analisis untuk menilai perbandingan antara dampak yang diperoleh organisasi dengan upaya intervensi yang dilakukan, baik secara prediktif maupun evaluatif. Pada perkembangannya, studi SROI masih dilihat pada hasil akhir nilai perbandingan tanpa memahami lebih jauh bagaimana nilai itu hadir dari proses konstruksi realitas yang kompleks sebagai salah satu jawaban atas keberhasilan atau kegagalan organisasi. Penelitian ini berfokus pada penjabaran proses konstruksi realitas di dalam penilaian SROI dengan melihat skema dialetktis atau interaktivitas di dalam kerangka berpikir individu maupun kelompok. Dengan demikian, teori perubahan dan teori konstruksi sosial digunakan untuk memahami bagaimana proses terbentuknya realitas secara sosial di dalam kerangka kerja penilaian SROI. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menitikberatkan pada klarifikasi proses nilai dampak SROI kepada pihak perusahaan, penilai SROI (pihak ketiga) dan pakar di bidang lingkungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, organisasi perlu memberikan kontrol yang sesuai pada tiap tahapan proses SROI, mulai dari pengumpulan informasi, penjabaran dampak, pengukuran nilai, hingga penentuan kebijakan organisasi. Kontrol yang dimaksud tidak terlepas dari dinamika interaktivitas yang perlu dilakukan multi stakeholder guna mengeksternalisasi pengetahuannya dan membangun pemahaman tentang dunia realitas.

Social Return on Investment (SROI) is a monetization-based impact measurement approach. This approach is utilized as the basis of analysis to assess the comparison between the impact obtained by the organization and the intervention efforts, both predictively and evaluatively. In its development, SROI studies are still defined by its final results of comparison values without further understanding how the value is presented from the complexity of social construction, as one of the answers to the success or failure of the organizations. This research focuses on describing reality construction process in SROI by looking at the dialectic or interactivity scheme in an individual or group framework approach. Hence, the Theory of Social Construction and Theory of Change are applied to understand how the process of social interaction develops in a SROI. This research uses a qualitative method with an emphasis on clarifying the SROI impact value process to the company, SROI assessors (third parties) and environmental experts. The result indicates that organizations need to provide appropriate control at different stages of the SROI, from collecting information, elaborating impacts, measuring values, to determining organizational policies. The control is inseparable from the dynamics interactivity that needs to be done by multi-stakeholders in order to reduce subjectivity and maximize individual rationality in understanding broader social construction phenomena comprehensively.

Kata Kunci : CSR, SROI, Konstruksi Sosial, Intersubjektif

  1. S2-2022-466928-abstract.pdf  
  2. S2-2022-466928-bibliography.pdf  
  3. S2-2022-466928-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2022-466928-title.pdf