Laporkan Masalah

Pengaruh Stres dan Kepribadian Neuroticism terhadap Kinerja Tenaga Kesehatan Selama Masa Pandemi

MASRURUL MUALLIFAH, Prof. Djamaludin Ancok, Ph.D

2022 | Tesis | Magister Manajemen

Penelitian ini memiliki tujuan untuk menguji apakah faktor stres dan kepribadian neuroticism memiliki pengaruh terhadap kinerja tenaga kesehatan selama masa pandemi. Variabel dependen yang digunakan pada penelitian ini adalah kinerja tenaga kesehatan, sementara variabel independennya yaitu stres dan kepribadian neuroticism. Hipotesis yang diajukan yakni terdapat stres dan kepribadian neuroticism berpengaruh negatif terhadap kinerja. Penelitian ini dilakukan terhadap 133 tenaga kesehatan yang ada di RSUP Dr Kariadi dan klinik Graha Syifa Semarang. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data primer yang diperoleh dengan menyebarkan tiga skala yakni skala stres kerja yang mengacu pada penelitian yang dilakukan oleh Qureshi et. al., (2012). Skala kepribadian neuroticism yang dikembangkan oleh John (1990) yang telah diadaptasi oleh Ramdhani (2012). Skala kinerja yang mengacu pada penelitian yang dilakukan oleh Clerq et. al., (2012). Metode dalam melakukan analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda. Hasil analisis menyimpulkan bahwa stres berpengaruh negatif terhadap kinerja tenaga kesehatan selama masa pandemi dengan nilai b = -0,339 dan p<0,05dan kepribadian neuroticism juga berpengaruh negatif terhadap kinerja tenaga kesehatan selama masa pandemi dengan nilai b = -0,618 dan p<0,05. Artinya, semakin tinggi stress yang dirasakan tenaga kesehatan maka kinerjanya semakin menurun. Begitupula dengan kepribadian neuroticism. Semakin besar kepribadian neuroticism maka kinerjanya semakin menurun.

This study aims to examine whether stress factors and personality neuroticism have an influence on the performance of health workers during the pandemic. The dependent variable used in this study is the performance of health workers, while the independent variables are stress and neuroticism personality. The hypothesis proposed is that stress and personality neuroticism have a negative effect on performance. This research was conducted on 133 health workers at Dr Kariadi Hospital and Graha Syifa Clinic, Semarang. The data used in this study is primary data obtained by spreading three scales, namely the work stress scale which refers to the research conducted by Qureshi et. al., (2012). The neuroticism personality scale developed by John (1990) has been adapted by Ramdhani (2012). Performance scale which refers to research conducted by Clerq et. al., (2012). The method of analyzed the data in this study uses regression analysis. The results of the analysis concluded that stress had a negative effect on the performance of health workers during the pandemic with a value of b = -0.339 and p<0.05 and neuroticism personality also had a negative effect on the performance of health workers during the pandemic with a value of b = -0.618 and p<0.05. That is, the higher the stress felt by health workers, the lower their performance. Likewise with neuroticism personality. The greater the neuroticism personality, the lower the performance.

Kata Kunci : Stres, kepribadian neuroticism, kinerja./Stress, personality of neuroticism, performance,

  1. S2-2022-447623-abstract.pdf  
  2. S2-2022-447623-tableofcontent.pdf  
  3. S2-2022-447623-title.pdf  
  4. S2-447623-bibliography.pdf