Resepsi Audiens Atas Intermedialitas Podcast Sandiwara Sastra

DELIMANIATI B M, Dr. Ratna Noviani, SIP., M.Si

2022 | Tesis | MAGISTER KAJIAN BUDAYA DAN MEDIA

Intermedialitas sastra merupakan hal yang lumrah dalam dunia sastra, namun belum banyak ditemukan dalam bentuk podcast audio. Penggunaan podcast sebagai media baru untuk mendistribusikan sandiwara audio dapat menjadi sebuah pilihan yang menarik mengingat kaum muda sebagai target audiens saat ini sedang sangat menggandrungi podcast. Podcast Sandiwara Sastra menjadi menarik untuk diteliti karena karya sastra yang digunakan merupakan karya-karya populer yang sudah memiliki banyak pembaca, namun tidak mudah untuk membuat sandiwara dalam format audio ini disenangi oleh kaum muda yang terbiasa dengan visualisasi sastra. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui resepsi kaum muda atas intermedialitas sastra pada podcast Sandiwara Sastra dan mengetahui peran komunitas interpretif dalam pembentukan makna. Dengan kerangka intermedialitas Irina O. Rajewsky (2005) dan kerangka analisis resepsi audiens generasi ketiga dari Pertti Alasuutari (1999). Hasil penelitian menunjukkan bahwa intermedialitas sastra pada podcast Sandiwara Sastra dapat memberikan pengalaman yang baru bagi audiens dalam menikmati sastra. Komponen audio membuat audiens merasa lebih dekat dengan cerita sastra karena audio menciptakan theatre of mind. Audio juga dapat membangkitkan memori dan menhadirkan kembali nostalgia ketika audiens mendengarkannya. Penggunaan podcast Sandiwara Sastra juga memberikan pilihan bagi audiens perihal mode mendengarkan podcast tersebut, sekalipun audiens menjadi tidak fokus dalam menikmati sastra. Komunitas interpretif juga berperan dalam proses pembentukan makna audiens, atas hasil dari interaksi konten media dan komunitas itu sendiri yang mencakup strategi hingga makna itu tercipta.

Intermediality is a commonplace in the literary world, however it has not been widely found in the form of audio podcasts. The use of podcasts as a new medium for distributing audio plays can be an attractive option considering that youth as the target audience are currently very fond of podcasts. The Sandiwara Sastra podcast is interesting to study because it used a popular literary works that already have numerous readers, but it is not easy to make plays in an audio format that are liked by youth who are more familiar with visual literature. The purpose of this study is to determine the youth�s reception of intermediality on the Sandiwara Sastra podcast and to find out the role of the interpretive community in the production of meaning. With Irina O Rajewsky's (2005) intermediality framework and Pertti Alasuutari's (1999) third generation audience reception analysis framework. The results show that the intermediality of the Sandiwara Sastra podcast can provide a new experience for youth as the audience in enjoying literature. The audio component makes the audience feel closer to the literary story because audio can creates a theater of mind. Audio can also evoke memories and bring back nostalgia when the audience listens to them. The use of the Sandiwara Sastra podcast also gives the audience a choice regarding the mode of listening to the podcast, even though the audience is not focused on enjoying literature. The interpretive community also plays a role in the process of production meaning, as a result of the interaction of media content and the community itself which includes strategies to create meaning.

Kata Kunci : intermedialitas sastra, podcast, komunitas interpretif, resepsi audiens, Sandiwara Sastra