Laporkan Masalah

ANALISIS PENGARUH KELELAHAN DALAM BERMEDIA SOSIAL TERHADAP KINERJA DOSEN DI INDONESIA DENGAN PERSEPSI DUKUNGAN ORGANISASI TERKAIT TEKNOLOGI DAN EFIKASI DIRI TERKAIT TEKNOLOGI SEBAGAI PEMODERASI

ARY PRIAMBODO, Rr. Tur Nastiti, M.Si., Ph.D

2022 | Tesis | Magister Manajemen

Kasus pertama Pandemi Covid-19 pada Maret 2020 di Indonesia telah memberikan dampak perubahan pada bidang pendidikan. Berbagai adaptasi dilakukan oleh pemerintah untuk mengurangi penyebaran pandemi, salah satunya dengan memberlakukan Work From Home (WFH). Metode bekerja para dosen menjadi online dengan menggunakan media sosial. Informasi dan komunikasi yang masuk ke dalam media sosial tidak lagi hanya urusan sosial atau hal-hal di luar pekerjaan, melainkan juga urusan pekerjaan. Penggunaan media sosial menjadi berlebihan dan berpotensi menimbulkan kelelahan dalam bermedia sosial yang berdampak pada kinerja para dosen. Beberapa penelitian telah meneliti hubungan antara kelebihan informasi, kelebihan komunikasi, kelelahan dalam bermedia sosial, dan kinerja. Akan tetapi, penelitian-penelitian tersebut belum konklusif. Di tengah kondisi ini, kepercayaan para dosen atas dukungan organisasi terkait teknologi dan kemampuannya terkait teknologi diharapkan juga mampu menjadi faktor penentu hubungan antara kelelahan dalam bermedia sosial dengan kinerja para dosen Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang memiliki tujuan untuk menguji pengaruh kelebihan informasi, kelebihan komunikasi, dan kelelahan dalam bermedia sosial yang dialami para dosen dengan persepsi dukungan organisasi terkait teknologi dan efikasi diri terkait teknologi sebagai variabel pemoderasi. Sampel yang digunakan adalah 129 responden dengan profesi dosen yang bekerja di perguruan tinggi di Indonesia. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner dengan teknik snowball secara daring menggunakan lima skala Likert. Pengujian statistik pada penelitian ini menggunkaan Structural Equation Modelling (SEM) dengan program SmartPLS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kelebihan informasi dan kelebihan komunikasi berpengaruh positif terhadap kelelahan dalam bermedia sosial, kelelahan dalam bermedia sosial berpengaruh negatif terhadap kinerja, persepsi dukungan organisasi terkait teknologi memoderasi pengaruh negatif kelelahan dalam bermedia sosial terhadap kinerja, dan efikasi diri terkait teknologi tidak memoderasi pengaruh negatif kelelahan dalam bermedia sosial terhadap kinerja.

The first case of the Covid-19 Pandemic in March 2020 in Indonesia had an impact on changes in the education sector. Various adaptations have been made by the government to reduce the spread of the pandemic, one of which is by implementing Work From Home (WFH). The working method of the lecturers becomes online by using social media. Information and communications that enter social media are no longer only social matters or things outside of work, but also work matters. The use of social media becomes overload and has the potential to cause social media exhaustion which has an impact on the performance of the lecturers. Several studies have examined the relationship between information overload, communication overload, social media fatigue, and performance. However, these studies are not conclusive. In the midst of this condition, the trust of lecturers for organizational support related to technology and their capabilities related to technology is also expected to be a determining factor in the relationship between social media exhaustion and lecturers' performance. This study is a quantitative study that aims to examine the effect of information overload, communication overload, and social media exhaustion experienced by lecturers with perceived organizational support related to technology and technology self-efficacy as moderating variables. The sample used is 129 respondents with the profession of lecturers who work in universities in Indonesia. Data was collected by distributing questionnaires with snowball techniques online using five Likert scales. Statistical testing in this study using Structural Equation Modeling (SEM) with the SmartPLS program. The results of this study indicate that information overload and communication overload have a positive effect on secial media exhaustion, social media exhaustion has a negative effect on performance, perceived organizational support related to technology moderate the negative effect of social media exhaustion on performance, and technology self-efficacy does not moderate the negative effect of social media exhaustion on performance.

Kata Kunci : kelebihan informasi, kelebihan komunikasi, kelelahan dalam bermedia sosial, persepsi dukungan organisasi terkait teknologi, efikasi diri terkait teknologi

  1. S2-2022-452415-abstract.pdf  
  2. S2-2022-452415-bibliography.pdf  
  3. S2-2022-452415-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2022-452415-title.pdf