Laporkan Masalah

Perencanaan Kawasan Wisata Sejarah dan Edukasi Berbasis Tourist Landscape Di Situs Megalitikum Tinggi Hari, Kabupaten Lahat

AHMAD RIZKI F, Prof. Ir. Bambang Hari Wibisono, MUP., M.Sc.,Ph.D. ; Isti Hidayati, S.T., M.Sc., Ph.D.

2022 | Skripsi | S1 PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

Kabupaten Lahat merupakan satu dari empat kabupaten di Sumatera Selatan yang memiliki artefak prasejarah zaman megalitikum, salah satunya yaitu Situs Megalitikum Tinggi Hari yang terdiri dari Situs Megalitikum Tinggi Hari I, II, dan III. Walaupun berpotensi sebagai objek wisata sejarah dan edukasi, keberadaan artefak dan situs megalitikum belum dapat dikembangkan secara maksimal oleh para pemangku kepentingan. Di sisi lain, aktivitas perkotaan di Kabupaten Lahat dikhawatirkan dapat membuat eksistensi artefak dan situs megalitikum tersebut memudar. Perencanaan kawasan Situs Megalitikum Tinggi Hari sebagai kawasan wisata sejarah dan edukasi dalam Tugas Akhir ini dilakukan menggunakan pendekatan lanskap wisata dengan mengutamakan nilai konservasi dan preservasi. Metode benchmarking diterapkan untuk menganalisis kondisi situs saat ini dibandingkan dengan konsep ideal yang didapatkan melalui kajian literatur dan preseden. Metode perencanaan yang digunakan mengacu pada Soft System Methodology (SSM), yang meliputi (1) pengumpulan data, (2) analisis konstelasi lokasi perencanaan, (3) analisis kondisi kawasan, (4) analisis karakter visual lanskap, (4) analisis artefak situs, (5) analisis elemen lanskap eksisting, (6) analisis potensi dan masalah, (7) analisis pemangku kepentingan, dan (8) sintesis dan perumusan konsep rencana. Pemilihan alternatif rencana dilakukan menggunakan Analytical Hierarchy Process. Hasil akhir perencanaan berupa masterplan kawasan yang dilengkapi dengan rencana detail elemen lanskap, rencana keterlibatan pemangku kepentingan, serta rencana program dan kegiatan pendukung.

Lahat Regency is one of four regencies in South Sumatra that has prehistoric artifacts from the megalithic era, among them is Tinggi Hari Megalithic Site that consists of megalithic site I, II, and III. Although the site has the potential for historical and educational tourism, it has not been well-developed by the stakeholders. Meanwhile, uncontrolled urban activities in Lahat Regency is threatening to generate negative impacts on these artifacts and megalithic sites. This final project focuses on the planning of Tinggi Hari Megalithic Site as a historical and educational tourism using the tourism landscape approach by prioritizing conservation and preservation values. Benchmarking method is applied to analyze the current site condition compared to the ideal concept obtained through literature review and precedent. The planning method used refers to the Soft System Methodology (SSM), which includes (1) data collection, (2) analysis of planning location, (3) analysis of current condition, (4) landscape visual analysis, (4) site artifact analysis, (5) analysis of landscape elements, (6) analysis of development’ potentials and problems, (7) stakeholder analysis, and (8) synthesis and formulation of the concept plans. The selection of alternatives is conducted using the Analytical Hierarchy Process. The final result of this planning project is a master plan with detailed plans for landscape, stakeholder engagement, programs, and supporting activities.

Kata Kunci : situs megalitikum, lanskap wisata, wisata edukasi, Kabupaten Lahat, sejarah

  1. S1-2022-431028-abstract.pdf  
  2. S1-2022-431028-bibliography.pdf  
  3. S1-2022-431028-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2022-431028-title.pdf