Laporkan Masalah

MASALAH SOSIAL MASYARAKAT BALBALA DALAM NOVEL SAMA`UN FAUQA IFRIQIYA KARYA ALI SHADAWI: ANALISIS SOSIOLOGI SASTRA

DAFFAUL FAIZAH, Dra. Uswatun Hasanah, M.A.

2022 | Skripsi | S1 SASTRA ARAB

Novel Samā`un fauqa Ifrīqiyā merupakan salah satu novel karya Ali Shadawi yang terbit pada tahun 2005. Novel ini menceritakan tokoh aku saat berada di Distrik Balbala. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap masalah sosial masyarakat Balbala setelah distrik ini resmi menjadi salah satu bagian dari Kota Djibouti pada tahun 1987. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan memanfaatkan teori sosiologi sastra berupa refleksi sosial. Data-data penelitian terbagi menjadi dua jenis, yaitu data primer dan data sekunder. Data primer berupa kalimat, dialog, atau paragraf yang mengindikasikan masalah-masalah sosial yang diperoleh melalui pembacaan novel secara berulang-ulang disertai penafsiran sesuai konteks sosial. Data sekunder diperoleh dari buku-buku, literatur-literatur, catatan-catatan, dan laporan melalui studi literatur untuk mendukung data primer. Setelah itu, data-data diklasifikasikan sesuai masalah sosial di Distrik Balbala. Data-data dianalisis menggunakan metode deskriptif analitik untuk menguraikan diikuti metode literary of sociology untuk melihat koherensi antara data primer dan data sekunder. Hasil analisis data disajikan menggunakan metode penyajian informal. Hasil penelitian ini adalah ditemukan masalah-masalah sosial masyarakat Balbala, yaitu banyaknya pengungsi, merajalelanya kemiskinan, maraknya kasus pelacuran, banyaknya orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) terlantar, budaya tato sebagai representasi kejahatan, dan kebiasaan mengunyah khat yang berdampak negatif. Berbagai masalah sosial tersebut koheren dengan fakta fakta kemanusiaan yang terjadi di Distrik Balbala dan diharapkan dapat menjadi perhatian baik dari pemerintah Djibouti secara khusus maupun masyarakat dunia pada umumnya.

The novel Samā`un fauqa Ifrīqiyā is a novel by Ali Shadawi which was published in 2005. This novel tells about the character “I” when he was in Balbala District. This study aims to reveal the social problems of the people of Balbala after this district officially became a part of Djibouti City in 1987. This research is descriptive qualitative research that utilizes the sociology of literature theory in the form of social reflection. The research data is divided into two types, namely primary data and secondary data. Primary data consist of sentences, dialogues, or paragraphs that indicate social problems is obtained through thorough reading this novel followed by interpretation according to the social context. Secondary data is obtained from books, works of literature, notes, and reports through literature studies to support primary data. After that, the data are classified according to the social problems in Balbala District. The data are analyzed using a descriptive-analytic method followed by a “literary of sociology” method to see the coherence between primary and secondary data. The results of data analysis are presented using an informal presentation method. The results of this study found the social problems for the Balbala society, namely the number of refugees, rampant poverty, rampant cases of prostitution, the number of people with mental disorders neglected, tattoo culture as a representation of crime, and the habit of chewing khat which has a negative impact. These social problems are coherent with the humanitarian facts that occurred in the Balbala District and are expected to be a concern of both the government of Djibouti and the world community in general.

Kata Kunci : masalah sosial, masyarakat, Distrik Balbala, sosiologi sastra, Ali Shadawi

  1. S1-2022-424830-abstract.pdf  
  2. S1-2022-424830-bibliography.pdf  
  3. S1-2022-424830-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2022-424830-title.pdf