Strategi Pengelolaan Relawan pada Non Government Organization (Studi Kasus Rifka Annisa Women's Crisis Center)

CHAIRUNNISA ANWAR, Dr. rer. Pol. Mada Sukmajati, S.IP., M.P.P.

2022 | Skripsi | S1 POLITIK DAN PEMERINTAHAN

NGO (Non Government Organization) merupakan organisasi yang mandiri dan otonom dari negara. Sebagai organisasi yang mandiri, NGO diharuskan untuk mengelola sumber daya yang dimiliki demi kelangsungan organisasi. Salah satu sumber daya yang vital bagi NGO adalah relawan. Relawan tidak hanya menjadi penyangga bagi NGO tetapi juga menjadi salah satu solusi dari permasalahan keuangan dan sumber daya manusia yang kerapkali dihadapi oleh NGO. Untuk itu penting bagi NGO untuk mengelola relawan sebagai sumber daya yang dimiliki demi kelangsungan organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Rifka Annisa, sebagai salah satu NGO yang telah lama bekerja bersama relawan, melakukan pengelolaan relawan yang ada di organisasi. Selain itu penelitian ini juga bertujuan untuk melihat sejauh mana keterlibatan relawan yang ada di Rifka Annisa serta bagaimana relasi di dalam organisasi. Berdasarkan Analisa didapatkan kesimpulan Rifka Annisa melakukan pengelolaan relawan secara professional tercermin dari pengelolaan yang dilakukan secara terstruktur dan konsisten. Namun pembagian peran dan strukur dilakukan secara fleksibel, disesuaikan dengan kubutuhan organisasi. Profesionalisme dalam pengelolaan relawan menunjukkan pertumbuhan yang baik bagi Rifka Annisa sebagai NGO. Rifka Annisa memiliki landasan yang digunakan dalam pengelolaan relawan yaitu dokumen Pedoman Manajemen Relawan. Dokumen ini mengatur proses assessment hingga evaluasi relawan. Selain pengelolaan admnistratif, Rifka Annisa juga mengatur pengembangan relawan sebagai salah satu sumber daya manusia yang dimiliki. Program pengembangan sumber daya manusia di Rifka Annisa disusun berdasarkan penilaian kebutuhan organisasi. Berbagai kegiatan peningkatan kapasitas yang diberikan oleh Rifka Annisa merupakan salah satu wujud dari kompensasi bagi relawan. Kegitan peningkatan kapasitas berguna tidak hanya untuk meningkatkan kinerja individu dan organisasi, tetapi juga menarik relawan untuk bergabung dengan organisasi serta meningkatkan peluang retensi relawan.

NGO (Non Government Organization) is an independent and autonomous organization from the state. As an independent organization, NGOs are required to manage the resources they have for the survival of the organization. One of the vital resources for NGOs is volunteers. Volunteers are not only a buffer for NGOs but also a solution to financial and human resource problems that are often faced by NGOs. For this reason, it is important for NGOs to manage volunteers as their own resources for the survival of the organization. This study aims to find out how Rifka Annisa, as an NGO that has worked with volunteers for a long time, manages volunteers in the organization. In addition, this study also aims to see the extent of the involvement of volunteers in Rifka Annisa and how the relationships within the organization are. Based on the analysis, it is concluded that Rifka Annisa manages volunteers professionally, which is reflected in the management that is carried out in a structured and consistent manner. However, the division of roles and structures is carried out flexibly, adapted to the needs of the organization. Professionalism in managing volunteers shows good growth for Rifka Annisa as an NGO. Rifka Annisa has a foundation used in volunteer management, namely the Volunteer Management Guidelines document. This document regulates the assessment process to the evaluation of volunteers. In addition to administrative management, Rifka Annisa also manages the development of volunteers as one of the human resources owned. The human resource development program at Rifka Annisa is structured based on an assessment of the organization's needs. Various capacity building activities provided by Rifka Annisa are a form of compensation for volunteers. Capacity building activities are useful not only for improving individual and organizational performance, but also attracting volunteers to join the organization and increasing volunteer retention opportunities.

Kata Kunci : Pengelolaan relawan, administrasi, pengembangan, NGO, Rifka Annisa