Laporkan Masalah

Kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bantul dalam Implementasi dan Pengoptimalan Fungsi Kartu Tanda Penduduk Elektronik (E-KTP) di Kabupaten Bantul

TAUFIQ NOOR HUDA, Dra. Susi Daryanti, M.Sc.

2022 | Skripsi | S1 PEMBANGUNAN SOSIAL DAN KESEJAHTERAAN

danya E-KTP merupakan langkah dari pemerintah yang bertujuan membangun database kependudukan secara nasional agar dapat terciptanya E-Government yang efektif, efisien dan transparan. Pada kenyataannya, fungsi e-KTP masih sebatas untuk identitas kependudukan saja, padahal E-KTP dengan microchip yang dapat menyimpan banyak data masih bisa dimanfaatkan lebih baik lagi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan sejauh mana implementasi program dan pengoptimalan fungsi dari E-KTP di Kabupaten Bantul serta mengidentifikasi faktor penghambat dan pendukung dalam implementasi program dan pengoptimalan fungsi E-KTP tersebut. Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Bantul tepatnya pada Dinas kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bantul. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan jenis penelitiannya adalah deskriptif. Pada penelitian kualitatif deskriptif maka pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi, yang dilakukan secara simultan dengan proses pengolahan dan analisis data. Penarikan kesimpulan dilakukan setelah diperoleh daya yang mencukupi dan dapat menjawab maslah peneliti. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa kesiapan sumber daya manusia untuk menjalankan program implementasi dan pengoptimalan fungsi E-KTP di Kabupaten Bantul sudah bagus, yaitu kualitas dan kuantitasnya yang sudah mumpuni dan juga dalam perekaman data E-KTP Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bantul mendatangi langsung ke masyarakat. Hal ini juga dibuktikan dengan jumlah persentase perekaman data yang tinggi, namun dengan pencapaian tersebut masih menyisakan masalah masih banyak instansi-instansi yang melakukan pelayanan di Kabupaten Bantul yang belum mempunyai alat khusus pembaca data E-KTP. Sehingga fungsi dari E-KTP masih belum dapat digunakan secara optimal. Hal ini menunjukkan bahwa kesiapan pemerintah Kabupaten Bantul dalam implementasi program E-KTP sudah bagus dan berjalan dengan efektif, namun untuk kesiapan pengoptimalan fungsi dari E-KTP masih kurang karena masih terbatasnya alat pendukung untuk mengoptimalkan fungsi E-KTP yaitu alat khusus pembaca data E-KTP, sehingga masih berkemungkinan dilakukannya fotokopi E-KTP pada saat proses administrasi.

The existence of an E-KTP is a step from the government that aims to build a national population database in order to create an E-Government that is effective, efficient and transparent. In reality, the function of the e-KTP is still limited to population identity, even though an E-KTP with a microchip that can store a lot of data can still be put to better use. The purpose of this study was to describe the extent of program implementation and optimizing the functions of the E-KTP in Bantul Regency as well as to identify the inhibiting and supporting factors in program implementation and optimizing the functions of the E-KTP. This research was carried out in Bantul Regency, precisely at the Department of Population and Civil Registration of Bantul Regency. The method used in this study is a qualitative method with the type of research is descriptive. In descriptive qualitative research, data collection uses observation, interviews, and documentation techniques, which are carried out simultaneously with data processing and analysis. Conclusions are drawn after obtaining sufficient power and being able to answer the researcher's problems. The results showed that the readiness of human resources to carry out the implementation and optimization program of the E-KTP function in Bantul Regency was good, namely the quality and quantity were already qualified and also in recording the E-KTP data the Bantul Regency Population and Civil Registration Office came directly to the community. This is also evidenced by the high percentage of data recording, but with this achievement there is still a problem that there are still many agencies that provide services in Bantul Regency that do not yet have a special tool for reading E-KTP data. So that the function of the E-KTP still cannot be used optimally. This shows that the readiness of the Bantul Regency government in implementing the E-KTP program is good and running effectively, but the readiness to optimize the function of the E-KTP is still lacking because there are still limited supporting tools to optimize the function of the E-KTP, namely a card reader. KTP, so it is still possible to photocopy the EKTP during the administrative process.

Kata Kunci : Implementasi, Kebijakan, E-KTP

  1. S1-2022-414920-abstract.pdf  
  2. S1-2022-414920-bibliography.pdf  
  3. S1-2022-414920-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2022-414920-title.pdf