Lagu Puisi Indonesia: Kajian Komposisi Musik dan Gaya Bernyanyi

KARTINI RM MANALU, Dr. G. R. Lono Lastoro Simatupang, M.A

2022 | Disertasi | DOKTOR PENGKAJIAN SENI PERTUNJUKAN DAN SENI RUPA

Bentuk baru musik vokal Indonesia diterjemahkan atau didefenisikan dalam berbagai istilah yang disatu sisi membantu kita untuk memahami fenomena yang muncul sekitar tahun 1920-an, dan disisi lainnya istilah-istilah ini telah menyisakan berbagai perdebatan, dan kita seolah menjadi 'hakim' untuk memutuskan suatu karya masuk atau tidak dalam satu istilah yang ada. Penelitian disertasi ini membuka ruang yang lebih besar untuk menganalisis varian musik vokal di luar Indonesia agar mendapatkan berbagai kemungkinan yang dapat menambah pengetahuan dan informasi baru terkait musik vokal Indonesia. Melalui studi ini, penulis mewacanakan penggunaan istilah Lagu Puisi Indonesia untuk menyebut berbagai karya musik vokal Indonesia, hal ini dilakukan karena defenisi yang ada saat ini belum dapat menjelaskan keseluruhan yang terkandung dalam musik vokal Indonesia secara faktual sesuai dengan kondisi nyata di lapangan. Lagu puisi Indonesia bukan hadir dalam ruang kosong, namun ada konteks yang melatarbelakanginya, yaitu perjuangan dan nasionalisme. Oleh karena itu, generasi pertama yang menjadi pionir dalam merumuskan bentuk baru ini memasukkan bahasa dan unsur musikal yang bersumber dari Indonesia sebagai bagian penting dalam penyusunan karya. Meskipun dalam perkembangan berikutnya Cornel Simanjuntak dan teman-teman satu generasi terinspirasi menggunakan gaya bernyanyi seperti yang ada di Barat, namun penulis meyakini bahwa masih ada ruang 'rekonsialisasi' dengan menggunakan penggabungan gaya bernyanyi pada karya-karya tertentu seperti Kama dan Pesan Kartini. Melalui analisis komposisi, penulis menemukan tiga jenis wilayah bagaimana komponis-komponis Indonesia memperlakukan teks dan iringan, yaitu; wilayah teks yang cenderung mengutamakan puisi; wilayah musik yaitu iringan yang menjadi dominan; dan wilayah otonom bahwa teks dan musik disusun dalam kesejajaran yang serupa.

The new form of Indonesian vocal music has been defined in various terms that appear on two sides, on the one hand it helps us to understand the phenomena that emerged around the 1920s and on the other hand these terms have even created various debates. This debate makes himself like a judge who has the power to decide whether a work can be included or not in one existing term. This dissertation provides greater space in analyzing several variants of vocal music outside of Indonesia's own to reach various possibilities aimed at increasing the latest knowledge and information related to Indonesian vocal music. Through this research study, the author provides a discourse on the term Indonesian poetry song in mentioning Indonesian vocal music works. This is due to the current definition which is not able to explain everything contained in Indonesian vocal music factually according to real conditions. Indonesian poetry song did not appear in vain, but there was a context of struggle and nationalism that made it stand. This background had a bold impact on the first generation who became pioneers in composing this new form by using Indonesian language and musical elements as important pieces of creation. Although in its development, the composer Cornel Simanjuntak and his generation friends who are the pioneers of the new form of Indonesian vocal music have begun to be inspired to use the western style of singing. The use of this singing style allows the author to see there is still a part for 'reconciliation' by using a mixture of Western singing styles with tradition-based singing styles. This mixing of singing styles can be applied to certain works such as Kama and Pesan Kartini. Through composition analysis, the author found three areas of the way Indonesian composers treated text and accompaniment, areas of text that tended to prioritize poetry; the area of accompaniment music that became dominant; and the autonomous regions of text and music arranged in similar parallels.

Kata Kunci : lagu puisi Indonesia, komponis, gaya, komposisi dan analisis musik/Indonesian poetry song, composer, style, composition and music analysis