Laporkan Masalah

PERANCANGAN MODEL BISNIS AGROWISATA ANGGUR MELKIA GRAPE DI BATAM

SUDARMONO, Rocky Adiguna, SE., M.Sc., Ph.D

2022 | Tesis | Magister Manajemen

Agrowisata merupakan salah satu jenis pariwisata yang aktivitasnya memanfaatkan lahan ataupun fasilitas pertanian serta perkebunan sebagai magnet untuk menarik wisatawan dengan menawarkan berbagai pelayanan sebagai kegiatan pendukungnya seperti kuliner, rekreasi keluarga, wisata petik buah, wahana permainan dan lainnya. Kota Batam sebagai daerah kepulauan yang dikelilingi oleh lautan menawarkan berbagai macam destinasi wisata yang sebagian besarnya menawarkan keindahan serta aktivitas maritim, oleh karena itu diperlukan alternatif destinasi wisata selain destinasi wisata maritim, sehingga memberikan pilihan dan suasana baru bagi masyarakat baik yang berdomisili maupun masyarakat yang sedang berwisata di Kota Batam. Dalam merancang model bisnis agrowisata anggur sebagai alternatif destinasi wisata di Kota Batam, penulis melakukan analisis dan evaluasi dari usaha sejenis yang sudah berjalan untuk mendapatkan model bisnis yang layak untuk dijalankan sehingga memberikan kepuasan bagi pengunjung dan memberikan keuntungan bagi perusahaan. Hasil dari penulisan menunjukkan bahwa model bisnis yang digunakan agrowisata anggur Melkia Grape memiliki nilai Net Present Value (NPV) yang positif sebesar Rp 679.613.279 nilai Internal Rate of Return (IRR) lebih besar dari nilai WACC 10% serta tingkat bunga bank 3,5% yaitu sebesar 35 % dan nilai Payback Period (PP) sebesar 2,68 yang berarti dapat mengembalikan modal investasi dalam jangka waktu 2 tahun dan 7 bulan, sehingga secara perhitungan ekonomi model bisnis agrowisata anggur Melkia Grape layak untuk dijalankan.

Agrotourism is a type of tourism whose activities use land or agricultural and plantation facilities as a magnet to attract tourists by offering various services as supporting activities such as culinary, family recreation, fruit picking tours, rides for games and others. Batam City as an archipelagic area surrounded by oceans offers a variety of tourist destinations, most of which offer beauty and maritime activities, therefore alternative tourist destinations are needed other than maritime tourism destinations, thus providing new choices and atmosphere for people both domiciled and people who are traveling in Batam City. In designing a wine agrotourism business model as an alternative tourist destination in Batam City, the author conducts an analysis and evaluation of similar businesses that have been running to get a business model that is feasible to run so as to provide satisfaction for visitors and provide benefits for the company. The results of the study indicate that the business model used by Melkia Grape wine agrotourism has a positive Net Present Value (NPV) of Rp. 679.613.279 the Internal Rate of Return (IRR) value is greater than the WACC value of 10% and the bank interest rate is 3,5 % which is 35% and the Payback Period (PP) is 2,68 which means it can return the investment capital within a period of 2 years and 7 months, so that the economic calculation of the Melkia Grape agrotourism business model is feasible to run.

Kata Kunci : Pariwisata, Agrowisata, Anggur, Model Bisnis, Kelayakan Ekonomi

  1. S2-2022-465140-abstract.pdf  
  2. S2-2022-465140-bibliography.pdf  
  3. S2-2022-465140-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2022-465140-title.pdf