ANALISIS PERSEPSI WAJIB PAJAK TERHADAP KEBIJAKAN INSENTIF PAJAK DI MASA PANDEMI COVID-19 (STUDI PADA WAJIB PAJAK DI KABUPATEN KLATEN)

ARNI PUDYASTUTI, Irwan Taufiq Ritonga, M.Bus., Ph.D., CA.

2022 | Skripsi | S1 AKUNTANSI

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang persepsi Wajib Pajak di Kabupaten Klaten terhadap kebijakan insentif pajak di masa pandemi Covid-19. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan data primer dan data sekunder yang diperoleh melalui wawancara dan studi literatur. Narasumber penelitian ini dipilih menggunakan metode purposive sampling dan metode convenience sampling. Narasumber penelitian ini berjumlah empat orang yang merupakan Wajib Pajak Orang Pribadi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Wajib Pajak memiliki persepsi yang baik terhadap kehadiran insentif pajak yang diberikan oleh pemerintah selama masa pandemi Covid-19. Wajib pajak menganggap bahwa kehadiran insentif pajak ini dapat meringankan beban masyarakat dalam menghadapi dampak pandemi. Namun, Wajib Pajak mengeluhkan kurangnya informasi tentang insentif pajak yang diberikan oleh petugas pajak, baik melalui sosialisasi maupun menggunakan media elektronik.

This research aims to obtain an overview of the perception of taxpayers in Klaten Regency on tax incentive policies during the Covid-19 pandemic. This research is a qualitative research with primary data and secondary data obtained through interviews and literature study. The resource persons for this study were selected using purposive sampling and convenience sampling methods. The sources of this research are four people who are individual taxpayers. The results of this research show that taxpayers have a good perception of the presence of tax incentives provided by the government during the Covid-19 pandemic. Taxpayers consider that the presence of this tax incentive can ease the burden on the community in dealing with the impact of the pandemic. However, taxpayers complained about the lack of information about tax incentives provided by tax officials, either through socialization or using electronic media.

Kata Kunci : persepsi, Wajib Pajak, insentif pajak, pandemi Covid-19.