KESIAPAN STASIUN TUGU DALAM MELAYANI TRAYEK KERETA API BANDARA SEBAGAI PENGHUBUNG YOGYAKRTA INTERNATIONAL AIRPORT (YIA) DAN KOTA YOGYAKARTA

TRI BUDI UTAMI, Prof. Ir. Siti Malkhamah, M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN.

2022 | Skripsi | S1 TEKNIK SIPIL

Stasiun Tugu merupakan salah satu stasiun besar tipe A yang beroperasi di Yogyakarta di bawah pengelolaan PT. Kereta Api Indonesia Daerah Operasi VI. Sehubungan dengan peningkatan bangkitan dari Yogyakarta akibat pemindahan kegiatan penerbangan komersial dari Bandara Adisucipto menuju Yogyakarta International Airport (YIA) pemerintah menyediakan alternatif transportasi umum untuk memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat, salah satunya adalah Kereta Api Bandara. Dengan melihat pengoperasian Kereta Api Bandara, maka Stasiun Tugu memiliki peran baru dalam melayani trayek kereta yaitu melayani trayek KA Bandara. Sehingga perlu dilakukan analisis kesiapan Stasiun Tugu dalam melayani trayek KA Bandara untuk mengetahui kesiapan fasilitas Stasiun Tugu dalam melayani KA Bandara. Penelitian ini dilakukan dengan pengisian kuesioner oleh calon penumpang untuk mengetahui tingkat harapan masyarakat terhadap fasilitas stasiun. Selain itu, penelitian ini dilakukan dengan cara survei lapangan terhadap kondisi fasilitas eksisting, kemudian dibandingkan dengan tolok ukur yang terdapat pada PM 63 tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api. Selanjutnya, setelah dilakukan analisis tingkat harpaan dan kesesuaian kondisi eksisting dilakukan analisis untuk memberikan usulan. Hasil analisis harapan calon penumpang menunjukan harapan terbesar adalah fasilitas toilet dengan nilai 4,84 sedangkan harapan terkecil adalah fasilitas informasi dan fasilitas kesehatan dengan nilai 4,46. Fasilitas yang sudah memenuhi standar sebanyak 23 dari 32 sub-aspek, sedangkan fasilitas yang perlu ditingkatkan sebanyak 8 dari 32 sub-aspek, dan fasilitas yang belum tersedia sebanyak 1 dari 32 sub-aspek. Untuk fasilitas yang berstatus perlu ditingkatkan dan belum tersedia diberikan usulan rencana penanganan berupa desain maupun penjelasan deskriptif. Usulan deskriptis berupa penambahan stiker kursi prioritas untuk beberapa kursi di ruang tunggu dan ruang boarding, pembelian tiket disabilitas di customer service, penambahan informasi penunjuk arah secara audio, penyediaan informasi jadwal dan peta operasi KA Bandara di ruang boarding, penambahan opsi pembelian tiket KA Bandara di vending machine beserta tata cara pembelian. Usulan desain yang diberikan berupa desain guding block lantai peron, desain guiding block pedestrian, dan toilet difabel.

Tugu Station is one of the main type A stations operating in Yogyakarta under PT. Indonesian Railways Operation Area VI (PT.KAI Daop VI). In connection with the increase in generation from Yogyakarta due to the transfer of commercial flight activities from Adisucipto Airport to Yogyakarta International Airport (YIA), the government provides alternative public transportation to supply public demand, one of which is the Airport Train. By looking at the operation of the Airport Train, Tugu Station has a new role in serving train routes, namely serving airport train routes. So it is necessary to analyze the readiness of the Tugu Station in serving the airport train route to determine the readiness of the Tugu Station facilities as a greeting to serve the airport train. This research was conducted by filling out questionnaires by prospective passengers to determine the level of public expectations of station facilities. In addition, this research was conducted by means of a field survey of the condition of existing facilities, then compared with the benchmarks contained in PM 63 of 2019 concerning Minimum Service Standards for Transporting People by Train. Furthermore, after analyzing the level of expectation and the suitability of the existing conditions, an analysis is carried out to provide suggestions. The results of the analysis of prospective passengers' expectations show that the highest expectations are toilet facilities with a value of 4.84 while the lowest expectations are information facilities and health facilities with a value of 4.46. There are 24 of the 32 sub-aspects that have met the standards, 7 of the 32 sub-aspects that need to be upgraded, and 1 of the 32 sub-aspects that are not yet available. For facilities that need to be upgraded and are not yet available, a proposed treatment plan in the form of a design or descriptive explanation is given. Descriptive recomendations in the form of adding priority seat stickers for some seats in the waiting room and boarding room, purchase tickets for the disabled at customer service, adding audio direction information, providing schedule information and airport train operation maps in the boarding room, additional options for purchasing airport train tickets at the vending machine along with the purchase procedure. The design proposals given are in the form of a platform floor building block design, a pedestrian guiding block design, and a disability toilet.

Kata Kunci : Tugu Station, Airport Train, Harapan, Facilities, SPM.