IDENTIFIKASI COST DRIVER PABRIK GULA SEBAGAI SUMBER KEUNGGULAN BERSAING PERUSAHAAN STUDI PADA PT. MADUBARU PG-PS MADUKISMO

RIFQI BAWANI, Amin Wibowo, S.E., M.B.A., Ph.D.

2022 | Tesis | Magister Manajemen

Faktor pemicu biaya perusahaan merupakan faktor-faktor yang dinilai merepresentasikan biaya-biaya yang timbul pada suatu perusahaan. Faktor-faktor pemicu biaya tersebut harus dapat dikendalikan dengan baik oleh perusahaan dalam rangka mencapai kepemimpinan biaya. PT. Madubaru sebagai perusahaan penghasil gula dan alkohol di Yogyakarta menerapkan strategi low cost mengalami kendala terkait pemenuhan bahan baku dan struktur biaya produksi yang tinggi didalam ketatnya persaingan dalam industri gula. Dalam rangka mengatasi kendala tersebut perusahaan menetapkan beberapa rencana strategis pada RJPP 2020-2024. Untuk itu penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor pemicu biaya yang ada pada perusahaan dan faktor pemicu biaya yang dapat diperbaiki dengan adanya rencana strategis perusahaan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif berdasarkan data primer dan sekunder yang dikumpulkan melalui observasi dan wawancara dari pihak internal perusahaan. Data sekunder juga juga diperoleh dari sumber eksternal perusahaan melalui situs resmi instansi terkait industri perkebunan. Analisis faktor pemicu biaya digunakan untuk mendapatkan gambaran seberapa jauh perusahaan dapat mengendalikan pemicu biaya tersebut. Selanjutnya mengidentifikasi faktor pemicu biaya yang dapat diperbaiki dijustifikasi dengan rencana strategis yang diterapkan perusahaan serta pemberian alternatif rencana strategis lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari kesepuluh faktor pemicu biaya yang ada hampir semua faktor belum dapat dikelola dengan baik sedangkan sisanya masih terdapat ruang-ruang perbaikan yang dapat ditingkatkan. Faktor pemicu biaya yang terkait langsung dengan kegiatan produksi seperti skala ekonomis, utilisasi kapasitas dan teknologi produksi berkontribusi signifikan terhadap tingginya biaya produksi per/unit tanpa penggunaan raw sugar pada tingkat tertentu. Ketidakberhasilan tersebut juga diakibatkan posisi tawar perusahaan yang masih rendah dengan para pemasok sehingga biaya input yang dikeluarkan masih relatif tinggi dan rantai pasok belum efisien. Sedangkan faktor-faktor seperti kurva pembelajaran, sistem informasi, alih daya, sistem insentif dan budaya masih perlu ditingkatkan lagi. Dengan adanya rencana strategis perusahaan, kesepuluh faktor pemicu biaya tersebut dapat diperbaiki sehingga perusahaan diharapkan mencapai kepemimpinan biaya.

Cost driver are factors that are considered to represent the costs incurred in a company. Cost driver must be well controlled by the company in order to achieve cost leadership. PT. Madubaru as a sugar and alcohol producing company in Yogyakarta implements a low cost strategy facing problems related to the fulfillment of raw materials and a high production cost structure in the tight competition in the sugar industry. In order to overcome these obstacles, the company established several strategic plans in the 2020-2024 RJPP. For this reason, this study aims to identify the cost drivers that exist in the company and the cost drivers that can be improved with the company's strategic plan. This study uses a qualitative descriptive method based on primary and secondary data collected through observations and interviews from the company's internal parties. Secondary data was also obtained from external sources of the company through the official website of the agency related to the plantation industry. Analysis of cost driver factors is used to get an idea of how far the company can control these cost drivers. Next, identify the cost drivers that can be improved, justified by the strategic plan implemented by the company and provide alternative strategic plans. The results showed that of the ten cost driver almost all of the factors could not be managed properly while the rest there were still areas for improvement that could be improved. Factors that trigger costs directly related to production activities such as economies of scale, capacity utilization and production technology contribute significantly to the high production cost per unit without the use of raw sugar at a certain level. This failure was also due to the company's low bargaining position with suppliers so that the input costs incurred were still relatively high and the supply chain was not efficient. Meanwhile, factors such as the learning curve, information system, outsourcing, incentive system and culture still need to be improved. With the company's strategic plan, the ten cost drivers can be improved so that the company is expected to achieve cost leadership.

Kata Kunci : Pemicu Biaya, Strategi Generik, Rencana Strategis, Kepemimpinan Biaya, Cost Driver, Generic Strategies, Strategic Plan, Cost Leadership