Laporkan Masalah

Pelestarian Tradisi Tumpeng Sewu dan Implikasinya Terhadap Ketahanan Budaya Daerah (Studi di Desa Kemiren Kecamatan Glagah Kabupaten Banyuwangi Provinsi Jawa Timur)

AGUS DANUGROHO, Dr. Rr. Siti Murtiningsih, S.S., M.Hum; Dr. Rr. Paramitha Dyah Fitriasari, M.Hum

2022 | Tesis | MAGISTER KETAHANAN NASIONAL

Pelestarian Tradisi Tumpeng Sewu di Desa Kemiren Kabupaten Banyuwangi merupakan fenomena menarik karena memiliki berbagai dampak yang ditimbulkannya. Upaya pelestarian tradisi yang menerapkan komodifikasi budaya menjadi hal menarik untuk dikaji. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pelestarian Tradisi Tumpeng Sewu di Desa Kemiren serta implikasinya terhadap ketahanan budaya daerah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan data yang telah diolah dari lapangan serta data dokumen yang mendukung. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini berupa berupa observasi, wawancara, dokumen, dan kepustakaan. Wawancara dilakukan dengan beberapa informan, yakni Kepala Desa Kemiren, Masyarakat Desa Kemiren, Ketua Adat Desa Kemiren, serta Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi. Adapun teknik dalam menganalisis data adalah dengan mereduksi data, dilanjutkan dengan penyajian data, kemudian diakhiri dengan penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pelestarian Tradisi Tumpeng Sewu yang menerapkan komodifikasi budaya mampu berkontribusi dan memberikan dampak ke berbagai sektor terutama pariwisata di Kabupaten Banyuwangi. Tradisi Tumpeng Sewu mempunyai proses panjang dalam pelestariannya. Hambatan pelestarian yang peneliti temukan adalah dari partisipasi dan biaya pelaksanaan. Hasil dari pelestarian Tradisi Tumpeng Sewu terlihat dari dampak komodifikasi dan ketahanan di era global yang menuntut modernisasi. Pelestarian Tradisi Tumpeng Sewu di Desa Kemiren secara langsung berimplikasi pada ketahanan budaya daerah. Hasil dari pengamatan peneliti di lapangan ada beberapa aspek dari indikator yang berpengaruh akibat pelestarian Tradisi Tumpeng Sewu di Desa Kemiren. Aspek tersebut yaitu sistem nilai, harmoni antar stakeholder, dan kesejahteraan.

The preservation of the Tumpeng Sewu tradition in Kemiren Village, Banyuwangi Regency, is an interesting phenomenon because it has various impacts. Efforts to preserve traditions that apply cultural commodification are interesting things to study. The purpose of this study was to determine the preservation of the Tumpeng Sewu tradition in Kemiren Village and its implications for regional cultural resilience. This study is a descriptive qualitative study that uses data from the field as well as data from supporting documents. Data collection techniques in this study are in the form of observation, interviews, document, and literature. Interviews were conducted with several informants, namely the Head of Kemiren Village, Kemiren Village Community, Traditional Head of Kemiren Village, and the Banyuwangi Regency Culture and Tourism Office. The technique in analyzing the data is to reduce the data, followed by presenting the data, then ending with drawing conclusions and verification. The results of this study indicate that the preservation of the Tumpeng Sewu tradition that applies to cultural commodification is able to contribute to and have an impact on various sectors, especially tourism in Banyuwangi Regency. The Tumpeng Sewu tradition has a long process of preservation. The barriers to conservation that the researchers found were from participation and implementation costs. The results of the preservation of the Tumpeng Sewu tradition can be seen in the impact of commodification and resilience in the global era that demands modernization. The preservation of the Tumpeng Sewu tradition in Kemiren Village has direct implications for the resilience of regional culture. The results of the observations of researchers in the field show that there are several aspects of indicators that affect the preservation of the Tumpeng Sewu tradition in Kemiren Village. These aspects are the value system, harmony between stakeholders, and welfare.

Kata Kunci : Pelestarian Budaya, Tradisi Tumpeng Sewu, Ketahanan Budaya Daerah

  1. S2-2022-467927-abstract.pdf  
  2. S2-2022-467927-bibliography.pdf  
  3. S2-2022-467927-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2022-467927-title.pdf