DIMENSI DAN TAHAPAN APLIKASI E-GOVERNMENT DI INDONESIA

DIMES AKBAR PERDANA, Dr. Bevaola Kusumasari, SIP, M.Si

2022 | Tesis | MAGISTER MANAJEMEN DAN KEBIJAKAN PUBLIK

Hari ini, perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) terutama penggunaan internet, telah membawa perubahan pada setiap aspek kehidupan. E-Government menjadi inisiatif dalam penyampaian layanan publik yang efektif dan efisien di tengah tingginya penetrasi penggunaan internet saat ini. Di Indonesia penggunaan alat digital atau platform E-Government ditujukan untuk menerapkan prinsip-prinsip pemerintahan yang terbuka serta meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam penyampaian layanan publik. Penelitian ini mencoba menganalisis keberhasilan layanan e-Government di pemerintahan lokal yang ada di Indonesia melalui indikator tahapan dan dimensi. Penelitian ini menggunakan metode content analysis secara kuantitatif, Pengumpulan data dilakukan dengan teknik web scrapping software python 3.6.4 dari halaman situs web Google Play Store. Hasil penelitian menemukan sebanyak 883 aplikasi yang terdapat pada tujuh provinsi termasuk 102 kabupaten atau kota yang di dalamnya. Untuk sektor layanan publiknya, sektor layanan Komunikasi dan Informasi menjadi sektor prioritas dari setiap pemerintah daerah. Tingkat kematangan atau maturity level dari layanan e-government masih berada pada tingkatan atau level menengah, selain itu banyaknya aplikasi tidak dipakai oleh pengguna mengarahkan kecenderungan kepada meaningless e-government.

Nowadays, the development of Information and Communication Technology (ICT), especially the internet, has brought changes to every aspect of life. E-Government is an initiative to deliver effective and efficient public services amidst the current high internet usage penetration. In Indonesia, the use of digital tools or E-Government platforms is intended to apply the principles of open government and increase efficiency and effectiveness in the delivery of public services. This study tries to analyze the success of e-Government services in local governments in Indonesia through stage and dimension indicators. This research uses the quantitative content analysis method. Data collection is done by web scrapping software python 3.6.4 from the Google Play Store website page. The study results found that as many as 883 applications were contained in seven provinces, including 102 districts or cities. The Communication and Information service sector is a priority sector for every local government for the public service sector. The level of maturity or maturity level of e-government services is still at a moderate level. The number of applications that users do not use leads to a trend towards meaningless e-government.

Kata Kunci : maturity e-Government, google play store, big data, content analysis