Laporkan Masalah

KONTRIBUSI POPULARITAS ANIME DAN MANGA TERHADAP PEMBENTUKAN MUTUAL UNDERSTANDING ANTARA JEPANG DAN KOREA

NAUFAL FALAH F, Dra. Siti Daulah Khoiriati, MA

2021 | Skripsi | S1 ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL

Secara geografis, Jepang dan Korea Selatan terletak berdekatan dan hanya dipisahkan oleh Samudera Pasifik. Kendati demikian, hubungan antara kedua negara tersebut kurang begitu baik akibat dipengaruhi oleh peristiwa masa lalu yang menyebabkan sentimen historis. Hubungan antara Jepang dan Korea Selatan sendiri penuh dengan isu yang menyebabkan ketegangan antara keduanya. Setelah Korea Selatan membuka larangan masuk produk budaya Jepang tahun 1998, Jepang memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menarik minat generasi muda Korea Selatan terhadap nilai-nilai dan budaya Jepang melalui anime dan manga. Manga dan anime merupakan budaya pop Jepang yang diminati di mancanegara, tidak terkecuali di Korea. Popularitas anime dan manga sudah terbentuk bahkan sejak keduanya belum resmi dilegalkan oleh pemerintah Korea. Dengan terbukanya jalan masuk secara legal, popularitas anime dan manga di Korea kian menanjak seiring naiknya permintaan pasar. Adanya transaksi yang bersifat transnasional membuat transfer budaya Jepang ke Korea Selatan melalui anime dan manga terjadi melewati batas-batas kenegaraan serta melibatkan aktor non-negara hingga ke level individu melalui perkembangan teknologi dan internet. Skripsi ini menunjukkan bagaimana anime dan manga membentuk ulang persepsi masyarakat Korea Selatan, khususnya generasi muda terhadap Jepang. Persepsi masyarakat yang terbentuk dari sejarah hubungan kedua negara dan perbedaan pandangan pada tingkat elit politik memicu ketidakstabilan yang bisa memperlambat tempo harmonisasi hubungan keduanya. Sejumlah riset menyatakan bahwa anime dan manga memberikan pengaruh baik pada kehidupan sosial antara orang Jepang dan Korea Selatan terutama pada generasi muda. Generasi muda Korea Selatan dengan tingkat pendidikan yang tinggi cenderung memiliki pandangan positif terhadap Jepang dan memiliki kecenderungan untuk menikmati anime dan manga tanpa sentimen negatif terhadap masa lalu kedua negara. Kehadiran anime dan manga sendiri membawa hubungan sosial masyarakat Korea Selatan dengan Jepang semakin membaik. Dengan tereksposnya masyarakat Korea oleh anime dan manga diharapkan dapat membentuk mutual understanding terhadap relasi kedua negara agar proses harmonisasi keduanya berjalan lancar.

Geographically, Japan and South Korea are neighbors and only separated by Pasific Ocean. However, the relationship between both countries is not so stable because it is affected by past events that caused historical sentiment. Relationship between Japan and South Korea itself is full of issues which created tension among them. After South Korea lifted the ban of Japan culture on 1998, Japan utilizing the moment to draw attention of Korean young generation towards Japanese culture and value by using anime and manga. Manga and anime are Japanese pop culture which attract foreign interest, including Korea. The popularity of anime and manga is already established in Korea even before the legalization by the government. Along the lifted of the ban, the popularity of anime and manga is increasing as market demand increases. The existence of transactions that are transnational in nature makes the transfer of Japanese culture to South Korea through anime and manga occur across national boundaries and involves non-state actors down to the individual level through technological developments and the internet. This study shows how anime and manga are reshaping South Korean society perception, especially young generation towards Japan. Public perception which created from the history between both country and differences in views at the level of the political elite trigger instability that can slow down the tempo of harmonization of the relationship between the two nations. A number of studies shows that anime and manga give good impact on social lives between Japanese and South Korean, especially in the younger generation. Korean youths with higher education level are tend to have positive view towards Japan and have a tendency to enjoy anime and manga without negative sentiments towards the past of the two countries. The presence of anime and manga itself bring the social relations between Korean and Japanese society to a better circumtances. With the exposure of Korean society to anime and manga, it is expected that it will form a mutual understanding of the relations between the two countries and society so that the harmonization process between the two runs smoothly.

Kata Kunci : anime, manga, Jepang, Korea Selatan, mutual understanding, transfer budaya.

  1. S1-2021-368598-abstract.pdf  
  2. S1-2021-368598-bibliography.pdf  
  3. S1-2021-368598-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2021-368598-title.pdf  
  5. S1-2022-368598-abstract.pdf  
  6. S1-2022-368598-bibliography.pdf  
  7. S1-2022-368598-tableofcontent.pdf  
  8. S1-2022-368598-title.pdf