Laporkan Masalah

ANALISIS KARAKTERISTIK KORBAN PEMBUNUHAN AKIBAT KEKERASAN TUMPUL YANG DIOTOPSI DI INSTALASI KEDOKTERAN FORENSIK DAN MEDIKOLEGAL RSUP DR. SARDJITO TAHUN 2014-2018

MUTHIA F AMANY, dr. IBG Surya Putra Pidada, Sp. F., M(K),M.Hum; dr. Martiana TA, Sp. F., M. Kes

2022 | Skripsi | S1 KEDOKTERAN

Latar belakang: Peningkatan jumlah penduduk memiliki korelasi positif dengan peningkatan insidensi kejadian kriminalitas, terutama kekerasan. Kematian akibat kekerasan tumpul merupakan kasus yang paling sering terjadi. Korban pembunuhan akibat kekerasan tumpul memiliki karakteristik khusus yang membedakannya dengan kasus lain dan dapat berbeda di negara satu dan lainnya. Tujuan penelitian: Mengetahui karakteristik korban pembunuhan akibat kekerasan tumpul yang diotopsi di Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal RSUP Dr. Sardjito pada tahun 2014-2018. Metode penelitian: Penelitian dilakukan secara analitik observasional dengan menggunakan rancangan penelitian cross-sectional. Hasil penelitian: Korban pembunuhan akibat kekerasan tumpul paling banyak ditemukan pada usia remaja, berjenis kelamin laki-laki, tinggal di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta, pekerja informal, lokasi tempat kejadian perkara di luar rumah, waktu kejadian pada pagi hari, lokasi luka yang mematikan di kepala, dan ditemukan jenis luka kombinasi. Terdapat perbedaan proporsi antara usia dan jenis kelamin namun tidak bermakna secara statistik, sedangkan terdapat perbedaan bermakna antara jenis kelamin dan lokasi tempat kejadian perkara dimana korban laki-laki memiliki kecenderungan 24 kali lipat terbunuh di luar rumah daripada di dalam rumah dibandingkan dengan perempuan.

Background: An increase in population has a positive correlation with an increase in the incidence of crime, especially violence. The level of risk of being exposed to crime in Daerah Istimewa Yogyakarta is higher than the national score. Death due to blunt trauma is the most common cause. Victims of homicide due to blunt trauma have special characteristics that distinguish them from other cases and may vary from one country to another and may change every year. Objective: This study aims to determine the characteristics of victims of violent homicide at the Forensic and Medicolegal Installation, Dr. Sardjito Central General Hospital in 2014-2018. Methods: The study was conducted in an observational analytics manner using a cross-sectional research design. Results: Most victims of violent homicide were found at the age of teenagers, male, living in Daerah Istimewa Yogyakarta, informal workers, the location of the incident outside the home, time of incidents in the morning, lethal wound location on the head, and type of wound mostly multiple wound.s There is a difference in the proportion between age and gender but it is not statistically significant, while there is a statistically significant difference between gender and the location of the incidents where male victims are 24 times more likely to be killed outside the home than inside the house compared to women.

Kata Kunci : Karakteristik korban, Kekerasan tumpul, Pembunuhan

  1. S1-2022-427178-abstract.pdf  
  2. S1-2022-427178-bibliography.pdf  
  3. S1-2022-427178-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2022-427178-title.pdf