EVALUASI PENERAPAN STRATEGI INTEGRASI VERTIKAL PADA AGROMIX LESTARI GROUP

TUNING OKTAVIA, Risa Virgosita, S.E., M.Sc., Ph.D.

2022 | Tesis | Magister Manajemen

PT Agromix Lestari bergerak di bidang produksi pakan yang melakukan integrasi vertikal ke depan dengan membangun lima unit bisnis lainnya dan mempunyai perusahaan induk Agromix Lestari Group. Penelitian ini bertujuan untuk apakah strategi integrasi vertikal yang dilakukan Agromix Lestari Group sudah tepat dilakukan dan mampu menciptakan nilai dengan adanya unit-unit bisnis baru. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu evaluasi strategi integrasi vertikal menggunakan Rerangka "When and When Not to Vertically Integrate". Ada dua aspek yang dianalisis yaitu rantai nilai perusahaan dan risiko kegagalan pasar vertikal. Hasil dari analisis rantai nilai yaitu Agromix Lestari Group membangun unit-unit bisnisnya dalam rantai nilai yang berdekatan dalam industri. Hasil dari analisis risiko kegagalan pasar vertikal menunjukkan unit bisnis yang mempunyai kekhususan aset dan frekuensi transaksi tinggi hanya pada PT Agromix Lestari dan CV Berkah Sari Lestari sehingga sebaiknya beberapa unit bisnis tidak perlu melakukan integrasi vertikal melainkan melakukan integrasi kuasi.

PT Agromix Lestari is engaged in feed production which carries out vertical integration forward by building five other business units and has a holding company Agromix Lestari Group. This study aims to determine whether the vertical integration strategy carried out by the Agromix Lestari Group is appropriate and able to create value with the presence of new business units. The method used in this study is the evaluation of vertical integration strategies using the "When and When Not to Vertically Integrate" framework. There are two aspects analyzed, namely the value chain of the company and the risk of vertical market failure. In addition, the results of the vertical market failure risk analysis show that the business units that have asset specificity and high transaction frequency are only PT Agromix Lestari and CV Berkah Sari Lestari, so it is better if some business units do not need to do vertical integration but instead do quasi-integration.

Kata Kunci : strategi integrasi vertikal, rantai nilai, risiko kegagalan pasar, integrasi kuasi