Laporkan Masalah

HAKIKAT ANAK DALAM PERSPEKTIF FILSAFAT MANUSIA KI HADJAR DEWANTARA

FENDI PANGESTU, Dr. Septiana Dwiputri Maharani

2022 | Tesis | MAGISTER FILSAFAT

Penelitian ini berjudul Hakikat Anak dalam Perspektif Filsafat Manusia Ki Hadjar Dewantara. Penelitian ini berangkat dari tingginya kekerasan yang terjadi pada anak dan minimnya ruang bagi anak untuk dapat menyuarakan pikirannya. Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan secara sistematis terkait problematika kedirian anak sebagai manusia. Berbagai problematika dalam diskursus anak kemudian akan dianalisa menggunakan kerangka pikir filsafat manusia Ki Hadjar Dewantara. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan. Penelitian ini merupakan sebuah kajian sistematis reflektif mengenai hakikat anak. Metodologi dalam penelitian ini adalah hermeneutika filosofis. Sumber primer dan sekunder ditelaah menggunakan langkah-langkah metodis seperti intepretasi, heuristik, deskripsi dan refleksi. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah: (1). Pemahaman tentang anak selama ini merupakan hasil konstruksi orang dewasa melalui beragam sistem; kultural, agama, norma, dan moral. Konsekuensinya, tumbuh-kembang anak juga berjalan di atas konstruksi kehendak orang dewasa yang seringkali dipaksakan. (2). Anak menurut Ki Hadjar Dewantara adalah manusia yang berangkat dari kodrat alamnya. Anak mengada melalui trisakti jiwa, yakni cipta, rasa, dan karsa, atau suatu daya bepikir, merasa dan berkehendak. Trisakti jiwa teraktualisasi dalam trisentra atau ruang publik. Anak tidak hidup dalam suatu ruang kosong, melainkan bersinggungan dengan manusia lainnya pada suatu dimensi sosial. Kedirian dan relasi anak dengan yang lainnya diwujudkan dalam suatu proses berpikir, merasa dan berkehendak. Perwujudan akan kedirian tersebut tentu harus mengingati bahwa manusia adalah mahluk individu sekaligus sosial. Anak akan menjadi manusia yang merdeka apabila mampu mengaktualisasikan trisakti jiwa dalam suatu lingkup Trisentra yang selaras dengan kodrat alam. Keselarasan tersebut diwujudkan melalui suatu metode among, metode yang memberi ruang bagi anak untuk menjadi manusia yang otonom sekaligus menjadi manusia yang bertanggung jawab secara sosial.

The study is entitled ���¢�¯�¿�½�¯�¿�½The Nature of the Child in the Human Philosophy Perspective of Ki Hadjar Dewantara.���¢�¯�¿�½�¯�¿�½ This study was motivated by the high level of violence that occurs in children and the lack of space for children to be able to voice their thoughts. This research aimed to systematically elaborate on the problem of childhood as a human being. Various problems in the child���¢�¯�¿�½�¯�¿�½s discourse were analyzed using the human philosophy frame of mind from Ki Hadjar Dewantara. This research was literature research. This study was a reflective, systematic study of the nature of children. The methodology used in this study was philosophical hermeneutics. Primary and secondary sources were examined using methodical measures such as interpretation, heuristics, description, and reflection. The results obtained from this study were: (1). So far, children���¢�¯�¿�½�¯�¿�½s understanding is the result of adult construction through various systems; cultural, religious, norms, and moral. Consequently, the growth and development of children also depend on the construction of an adult will, which is often forced. (2). According to Ki Hadjar Dewantara, the child is a human being who departs from his natural nature. Children exist through Trisakti Jiwa, namely: creation, feeling, intention, or the power of thought, feeling, and The Trisakti Jiwa is actualized in the Trisentra or public space. The child does not live in space but is in contact with other human beings in a social dimension. Self-hood and the child���¢�¯�¿�½�¯�¿�½s relationship with others are manifest in the process of thinking, feeling, and will. The realization of self-hood must certainly remember that humans are individual and social creatures. Children will become independent human beings if they can actualize Trisakti Jiwa in a Trisentra that is in harmony with the nature of nature. This harmony is realized through a method that makes room for children to become autonomous human beings while also becoming socially responsible humans.

Kata Kunci : anak, Ki Hadjar Dewantara, manusia, trisakti, trisentra

  1. S2-2022-447971-abstract.pdf  
  2. S2-2022-447971-bibliography.pdf  
  3. S2-2022-447971-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2022-447971-title.pdf