SUNTINGAN TEKS DAN TERJEMAHAN SERAT PAWUKON KIAI JOTIRTO PUPUH XI-XII

RIDWAN RUSTAMAJI, Dr. Sri Ratna Saktimulya, M.Hum.

2022 | Skripsi | S1 SASTRA JAWA

Serat Pawukon Kiai Jotirto merupakan naskah koleksi pribadi milik bapak Rachmat (54), warga Kwarakan, Sidorejo, Lendah, Kulonprogo, beraksara danberbahasa Jawa. Berdasarkan penuturan Bapak Rachmat, Naskah Serat Pawukon Kiai Jotirto adalah warisan dari Kiai Jotirto. Naskah Serat Pawukon Kiai Jotirto yang merupakan produk luar lingkaran kerajaan di Jawa sampai saat belum pernah dialihaksara dan diterjemahkan. Serat Pawukon Kiai Jotirto memuat pengetahuan kebudayaan lokal Jawa yang bisa dijadikan sumber kajian sastra jawa, baik praktis maupun akademis. Pada penelitian ini, Serat Pawukon Kiai Jotirto dikaji menggunakan teori filologi. Adapun penyajiannya berupa suntingan teks dan terjemahan. Berdasarkan hasil kajian teks, erat Pawukon Kiai Jotirto merupakan teks berbentuk tembang. Teks Serat Pawukon Kiai Jotirto berisi tentang petungan bab wuku yang disebut pawukon. Pada naskah Serat Pawukon Kiai Jotirto terdapat iluminasi, ilustrasi, serta hiasan halaman. Iluminasi yang ditemukan pada naskah adalah jenis pepadan. Ilustrasi yang terdapat dalam naskah adalah elemen-elemen yang menaungi ketiga puluh wuku, diantaranya tokoh dewa, bangunan rumah, burung, kayu, bendera umbul-umbul, serta jembangan air atau tempat air.

Serat Pawukon is a personal collection manuscript owned by Mr. Rachmat (54), from Kwarakan, Sidorejo, Lendah, Kulonprogo, written in Javanese letter and Javanese language. According to Mr. Rachmat's statement, the manuscript was inherited from Kiai Jotirto. Serat Pawukon Kiai Jotirto was an intellectual product from outside of Kraton Jawa, and until now never been translated nor transliterated. Serat Pawukon Kiai Jotirto holds Javanese local wisdom that could be used as a Javanese literature source, either practically or academically. As a result, Serat Pawukon Kiai Jotirto is a poetic text (tembang). Serat Pawukon Kiai Jotirto entailing petungan bab wuku named pawukon. The manuscript of Serat Pawukon Kiai Jotirto contains the illumination, illustration, also page decoration. The illumination that finds in the manuscript is pepadan type. A manuscript illustration is an element that shades the thirty wuku, among others are god, building, wood, flag, and water container.

Kata Kunci : Serat Pawukon Kiai Jotirto, filologi, suntingan teks, pawukon, ilustrasi