Kenakalan Remaja dalam Drama Areumdaun Sesang (Beautiful World)
ANNISA NUR HANIFAH, Suray Agung Nugroho, S.S., M.A., Ph.D.
2022 | Skripsi | S1 BAHASA DAN KEBUDAYAAN KOREAKenakalan remaja merupakan salah satu problematika remaja yang masih menjadi sorotan berbagai negara termasuk Korea Selatan. Begitu pula di kalangan para sastrawan dan penulis naskah film maupun drama. Permasalahan kenakalan remaja di Korea Selatan tecermin dalam drama Areumdaun Sesang (Beautiful World) yang disutradarai oleh Park Chan Hong dan ditulis oleh Kim Ji Woo. Para tokoh di dalam drama mengalami berbagai permasalahan kenakalan remaja dalam kehidupannya, baik terjadi di sekolah maupun di luar lingkungan sekolah. Penelitian ini menggunakan teori sosiologi sastra oleh Ian Watt. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkapkan bentuk serta penyebab kenakalan remaja yang tecermin dalam drama Areumdaun Sesang (Beautiful World); dan mendeskripsikan fakta kenakalan remaja di Korea Selatan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa drama Areumdaun Sesang (Beautiful World) mencerminkan fakta kenakalan remaja dalam masyarakat Korea Selatan. Berdasarkan laporan go.seoul.co.kr kasus kenakalan remaja dari tahun 2013 hingga tahun 2019 di Korea Selatan mengalami peningkatan. Dalam drama Areumdaun Sesang (Beautiful World) terdapat lima bentuk kenakalan remaja, yaitu pengeroyokan; kekerasan verbal; perundungan siber; merokok; dan membeli alkohol. Penyebab kenakalan remaja yang dicerminkan dalam drama Areumdaun Sesang (Beautiful World) adalah akibat dari (1) faktor keluarga, yaitu orang tua menutupi perbuatan anak; orang tua tidak ada rasa percaya terhadap anak; orang tua berkata buruk di depan anak; orang tua berperilaku buruk terhadap anak; dan (2) faktor lingkungan sekolah, yaitu sekolah hanya memikirkan reputasi. Dari hasil analisis yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa drama Areumdaun Sesang (Beautiful World) merupakan karya sastra yang mencerminkan fakta kenakalan remaja dalam masyarakat Korea Selatan.
Juvenile delinquency is one of the adolescent problems that are still in the spotlight of various countries, including South Korea. Likewise among litterateurs and film or drama scriptwriters. The problem of juvenile delinquency in South Korea is reflected in the drama Areumdaun Sesang (Beautiful World) directed by Park Chan Hong and written by Kim Ji Woo. The characters in the drama experience various problems of juvenile delinquency in their lives, both at school and outside the school environment. This study uses the sociology of literature theory from Ian Watt. The purpose of this study is to reveal the forms and causes of juvenile delinquency as portrayed at drama Areumdaun Sesang (Beautiful World), and describe the reality of juvenile delinquency in South Korea. The research method used in this study is a qualitative method. The results of the study indicate that the drama Areumdaun Sesang (Beautiful World) reflects the facts of juvenile delinquency in South Korea society. Based on the go.seoul.co.kr report, juvenile delinquency cases from 2013 to 2019 in South Korea have increased. In the drama Areumdaun Sesang (Beautiful World) there are five forms of juvenile delinquency, namely beatings; verbal abuse; cyberbullying; smoke; and buy alcohol. The causes of juvenile delinquency reflected in the drama Areumdaun Sesang (Beautiful World) are the result of (1) family factors, namely parents cover up their children’s actions; parents have no trust in their children; parents say bad things in front of their children; parents behave badly towards children; and (2) school environmental factors, namely school only think about reputation. Based on the results of analysis, it can be concluded that the drama Areumdaun Sesang (Beautiful World) is a literary work that reflects the facts of juvenile delinquency in South Korean society.
Kata Kunci : Areumdaun Sesang (Beautiful World), kenakalan remaja, drama, sosiologi sastra, juvenile delinquency, sociology of literature
