Laporkan Masalah

Perjalanan Estetik Angki Purbandono 1993-2014

KHANZA PUTRI TIARA, Dr. Sri Margana, M.Hum.

2021 | Skripsi | S1 SEJARAH

Seniman merupakan jenis pekerjaan yang subtil, mereka mengolah rasa dan segala sesuatu yang sulit diekspresikan melalui bahasa. Pembahasan soal seniman tidak akan bisa lepas dari kehidupan seniman itu sendiri, karena ide tidak muncul begitu saja dari ketiadaan. Ide dan inspirasi adalah buah yang dipetik dari pengalaman dan perjalanan hidup seorang seniman. Angki Purbandono merupakan salah satu seniman seni rupa kontemporer Indonesia yang penting. Yang membedakannya dengan seniman lain adalah dia orang pertama di Indonesia yang menggunakan dan mempopulerkan mesin pemindai sebagai media berkarya. Teknik ini dikenal dengan scanography. Bahasan utama dalam penelitian ini adalah bagaimana perjalanan estetik Angki Purbandono pada periode 1993 hingga 2014. Berawal dari kondisi sosial budaya dan lingkungan Angki Purbandono, pendidikan, penemuan teknik scanography hingga proses berkarya dalam penjara. Untuk mempermudah pembaca dalam memahami tulisan ini, maka beberapa topik pendukung seperti penjelasan seni rupa kontemporer, fotografi dalam seni rupa akan turut dibahas.

Artists are a kind of subtle work, they process feelings and things that are difficult to express through language. Discussions about artists cannot be separated from the lives of artists themselves, because ideas don't just appear from nothing. Ideas and inspiration are the fruits of the experience and journey of an artist's life. Angki Purbandono is one of Indonesia's most important contemporary art artists. What distinguishes him from other artists is that he is the first person in Indonesia to use and popularize the scanner as a medium of work. This technique is known as scanography. The main discussion in this research is Angki Purbandono's aesthetic journey from 1993 to 2014. Starting from Angki Purbandono's socio-cultural and environmental conditions, education, the discovery of scanography techniques to the process of making arts in prison. To make it easier for readers to understand this paper, several supporting topics such as explanations of contemporary art, photography in fine arts will also be discussed.

Kata Kunci : Angki Purbandono, Perjalanan Estetik, Seni Rupa Kontemporer, Scanografi

  1. S1-2021-364390-abstract.pdf  
  2. S1-2021-364390-bibliography.pdf  
  3. S1-2021-364390-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2021-364390-title.pdf