Laporkan Masalah

Penggemar K-Pop : Dari Hura-hura Menuju Aktualisasi Diri (Studi Komunitas Penggemar K-Pop ARMY di Yogyakarta)

ANNISA NUR ALIMAH, Prof. Dr. Susetiawan, SU

2021 | Skripsi | S1 PEMBANGUNAN SOSIAL DAN KESEJAHTERAAN

Korean Pop atau biasa dikenal K-Pop merupakan salah satu jenis musik yang sangat populer bagi para remaja di Indonesia. Dampak dari kepopuleran K-Pop tersebut membuat para penggemar K-Pop membuat komunitas penggemar K-Pop sendiri di Indonesia. Salah satu kemunculan komunitas penggemar K-Pop yang ada di Indonesia yakni komunitas penggemar K-Pop ARMY (Adorable Representative M.C. For Youth) merupakan nama penggemar dari artis Korea BTS (Bangtan Seonyeondan) yang membentuk komunitas penggemar di Yogyakarta. Yogyakarta yang merupakan kota budaya menjadikan tempat yang ramah untuk masuknya budaya Korea yakni K-Pop yang digemari oleh remaja yang rata-rata sebagai pelajar. Komunitas penggemar ARMY di Yogyakarta sebagai tempat bertemunya penggemar musik K-Pop BTS untuk saling menghimpun satu sama lain tanpa memedulikan perbedaan umur, pendidikan, ras, dan agama. Di dalam komunitas penggemar ARMY di Yogyakarta para anggota menjalankan segudang aktivitas seperti berkumpul bersama, bedah buku, penggalangan dana, seminar dan talkshow. Studi ini bertujuan untuk mengetahui pemaknaan dari gerakan komunitas penggemar K-Pop ARMY di Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan teori resepsi decoding/encoding ini dikemukakan oleh Stuart Hall. Teori ini menjelaskan mengenai konsep komunikasi secara linear menjadi lebih dinamis dengan memperhitungkan peran semua pihak yang berkaitan dengan proses produksi hingga penyebaran pesan. Penentuan informan secara purposive. Kriteria informan yaitu admin atau pengurus komunitas penggemar K-Pop ARMY di Yogyakarta serta anggota komunitas penggemar K-Pop ARMY di Yogyakarta. Hasil dari penelitian ini adalah pertama, dinamika komunitas penggemar K-Pop ARMY di Yogyakarta menjadi sebuah media untuk memperkaya knowledge yakni seni, ekonomi, dan gaya hidup. Kedua, komunitas penggemar ARMY di Yogyakarta sebagai tempat pemenuhan aktualisasi diri melalui pengalaman bergabung ke dalam komunitas penggemar ARMY di Yogyakarta. Temuan penelitian menunjukkan adanya kekuatan baru di dalam masyarakat melalui hadirnya komunitas penggemar K-Pop ARMY di Yogyakarta.

Korean Pop or commonly known as K-Pop is one of the most popular music for teenagers in Indonesia. The impact of the popularity of K-Pop has made K-Pop fans create their own K-Pop fan community in Indonesia. One of the emergence of the K-Pop fan community in Indonesia is the K-Pop ARMY (Adorable Representative M.C. For Youth) is the name of a fan of Korean artist BTS (Bangtan Seonyeondan) who forms a fan community in Yogyakarta. Yogyakarta. Yogyakarta, which is a city of culture, makes it a friendly place for the entry of Korean culture, namely K-Pop, which is favored by teenagers who on average are students. The ARMY fan community in Yogyakarta as a meeting place for BTS K-Pop music fans to gather with each other regardless of age, education, enthnic, and religion differences. In the ARMY fan community in Yogyakarta, members carry out a lot of activities such as fangaths, book reviews, fundraising, seminars and talk shows. Through these activities, the ARMY fan community in Yogyakarta has become a place to grow. This study aims to find out the meaning of the K-Pop ARMY fan community movement in Yogyakarta. This study uses the reception decoding/encoding theory proposed by Stuart Hall. This theory explains the concept of linear communication to be more dynamic by taking into account the role of all parties related to the production process to the spread of messages. The method used in this research is qualitative-descriptive. Determination of informants purposively. The criteria for informants are admins or administrators of the K-Pop ARMY fan community in Yogyakarta and members of the K-Pop ARMY fan community in Yogyakarta. The results of this study are first, the dynamics of the K-Pop ARMY fan community in Yogyakarta into a medium to improve knowledge, namely art, economy, and lifestyle. Second, the ARMY fan community in Yogyakarta as a place to fulfill self-atualization through the experience of joining the ARMY fan community in Yogyakarta. The research findings show that there is a new power in society through the presence of the K-Pop ARMY fan community in Yogyakarta.

Kata Kunci : komunitas penggemar K-Pop, budaya populer, BTS, ARMY, aktualisasi diri

  1. S1-2021-409876-abstract.pdf  
  2. S1-2021-409876-bibliography.pdf  
  3. S1-2021-409876-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2021-409876-title.pdf  
  5. S1-2022-409876-abstract.pdf  
  6. S1-2022-409876-bibliography.pdf  
  7. S1-2022-409876-tableofcontent.pdf  
  8. S1-2022-409876-title.pdf